Connect with us

Pemerintahan

Perda Disahkan, Ini Sederet Fasilitas Wah Yang Akan Didapat Petinggi PDAM Tirta Handayani

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gunungkidul nomor 9 tahun 2019 dan nomor 10 tahun 2019 telah diketok oleh DPRD Gunungkidul sejak beberapa waktu lalu. Saat ini sebelum nantinya mulai diterapkan, Perda 9 dan 10 Tahun 2019 tentang BUMD Tirta Handayani dan penyertaan modal dari Pemkab Gunungkidul kepada PDAM Tirta Handayani ini mulai disosialisasikan kepada masyarakat. Bagian Hukum dan Sekretariat Kabupaten Gunungkidul sendiri telah mengupload kedua Perda ini ke web resmi Bagian Hukum Setda Gunungkidul pada Jumat (04/10/2019) pagi tadi sehingga bisa diakses masyarakat.

Perda Nomor 9 dan 10 Tahun 2019 Kabupaten Gunungkidul ini sendiri memang bisa disebut sebagai berkah untuk PDAM Tirta Handayani. Selain mendapatkan penyertaan modal dengan nilai yang cukup besar, yakni 4,5 miliar, dalam Perda ini juga mencantumkan sejumlah fasilitas yang didapat oleh jajaran Direksi perusahaan plat merah ini. Tentunya dengan jabatan yang disandangnya, para petinggi di PDAM Tirta Handayani bakal mendapatkan fasilitas yang wah. Mulai dari gaji besar hingga mobil dinas serta rumah.

Berita Lainnya  Baru Rampung 37%, Pembangunan Pasar Legundi Terancam Molor

Sebagai penjelasan, Perda nomor 9 tahun 2019 sendiri mengatur mengenai Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Handayani. Di dalamnya memuat mengenai tugas dan fungsi PDAM Tirta Handayani, tata kelola, hingga berkaitan pula dengan tunjangan dan honor yang diberikan kepada pegawai, dewan pengawas, hingga jajaran Direksi mulai dari Direktur Utama, Direktur Umum, Direktur Teknik dan beberapa jabatan penting lainnya.

Adapun dalam peraturan tersebut juga tercantum, gaji Direksi sendiri telah ditentukan prosentasenya. Direktur utama diberikan gaji 2,5 kali lipat dari penghasilan tertinggi pegawai di perusahaan tersebut. Kemudian untuk anggota direksi paling tidak mendapatkan 90 persen dari penghasilan Direktur Utama. Rincian dari penghasilan ini tercantum pada pasal 46 Perda Nomor 9 Tahun 2019.

Tak hanya itu, sejumlah tunjangan hingga fasilitas lainnya pun juga didapatkan oleh mereka yang duduk dikursi jajaran direksi. Mulai dari tunjangan kinerja, anak dan istri, tunjangan jabatan dengan besaran 1 kali gaji pokok, tunjangan hari raya, tunjangan kesehatan baik pribadi maupun anak dan istri. Selain duduk di kursi empuk dengan gaji berlimpah, juga mendapatkan sejumlah fasilitas mulai dari mobil dinas, rumah dinas dengan segala fasilitas atau bahkan dana pengganti rumah sewa. Nantinya nilai dari fasilitas ini disesuaikan dengan kemampuan PDAM Tirta Handayani.

“Untuk Perda yang berkaitan dengan PDAM dan Penyertaan Modal sendiri sudah disepakati dan disahkan. Jumat (04/010/2019) ini mulai kami sosialisasikan,” kata Miksan, Kepala Bagian Hukum Setda Gunungkidul, Jumat siang.

Tentunya ada harapan besar dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berkaitan dengan adanya Perda ini. Diharapkan nantinya kinerja PDAM Tirta Handayani bisa digenjot mulai dari kualitas pelayanan hingga pemerataan saluran air bersih. Paling tidak, masyarakat dapat menikmati hak mereka dalam mendapatkan air dan pelayanan yang baik.

Berita Lainnya  Momentum Kampanye Terbuka, PAN Siapkan Laskar Fanatik, Partai NasDem Enggan Kerahkan Massa

Sementara untuk Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2019 berkaitan dengan Penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Tahun ini sendiri terdapat 4,5 miliar rupiah penyetaraan modal yang diberikan oleh pemerintah untuk memberikan peningkatan kapasitas dan pelayanan.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Isnawan Fibriyanto saat dikonfirmasi berkaitan dengan besaran gaji dan fasilitas yang didapat jajarannya dengan pemberlakuan Perda ini enggan berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan jika untuk gaji sendiri 2,5 kali penghasilan dari pegawai tertinggi.

Dengan adanya Perda yang telah disepakati oleh legislatif dan eksekutif ini, dijanjikan bahwa PDAM Tirta Handayani akan meningkatkan kualitas dan peningkatan kapasitas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berita Lainnya  Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan

“Untuk penghasilan sendiri itu kan sudah diatur dari SK Bupati Gunungkidul,” tutup dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler