fbpx
Connect with us

Sosial

Peringatan Idul Adha di Wonosari, Jumlah Hewan Kurban Alami Peningkatan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Ribuan umat Islam di Gunungkidul melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha di Alun-alun Kota Wonosari pada Rabu (22/08/2018) pagi tadi. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Bupati Gunungkidul, Komandan Kodim 0730, Kapolres serta para pejabat teras di lingkup Pemkab Gunungkidul.

Khotib Shalat Idul Adha Drs H Zamari dalam kesempatan tersebut berpesan kepada masyarakat agar merubah paradigma dari pola pikir menerima menjadi memberi. Ia menyebut hal itu merupakan makna yang sesungguhnya dalam berkurban.

"Mari kita merubah paradigma yang awalnya apa yang bisa didapat dari negara tetapi harus dirubah menjadi apa yang bisa kita perbuat untuk negara," kata dia.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, kurban merupakan wujud ketaqwaan manusia terhadap Tuhan. Ia berharap dengan berkurban, masyarakat bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah utamanya dalam kehidupan bermasyarakat.

"Ini adalah hubungan antara Allah dengan manusia dan hubungan manusia dengan manusia, masyarakat yang beragama Islam yang sudah berkurban agar didistribusikan merata kepada masyarakat sekitar," tuturnya.

Berita Lainnya  Dipicu Hamil di Luar Nikah, Trend Pernikahan Dini Meningkat 100% Selama Pandemi

Terpisah, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Gunungkidul, Suyoto memaparkan, pada tahun ini, jumlah hewan kurban di Gunungkidul mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan kesadaran umat Islam untuk berkurban semakin meningkat.

"Sapi untuk tahun lalu ada 286 ekor, sekarang 292. Sedangkan untuk kambing tahun lalu 412 ekor, tahun ini 421," kata dia.

Ia menambahkan, hewan kurban tersebut tidak hanya di sembelih di Masjid Al Ikhlas Wonosari saja. Namun juga didistribusikan di sejumlah wilayah, diantaranya Desa Kepek, Desa Baleharjo, Desa Karangrejek, dan sekolah-sekolah sekitar Kecamatan Wonosari.

"Itu bertujuan untuk memeratakan pembagian daging di masyarakat, kita selektif dalam membagikan daging. Hal itu agar masyarakat yang sudah menerima tidak meminta kembali di tempat lain, kami lakukan koordinasi dengan masjid-masjid sekitar," tuturnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler