Peristiwa
Peringati Hari Kartini, TK Santa Theresia Gelar Fashion Show






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bermacam cara dilakukan masyarakat untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada bulan April. Berbagai perlombaan seringkali digelar untuk mengenang jasa pahlawan emansipasi dari Jepara itu. Biasanya pula di berbagai kalangan merayakan dengan cara memakai pakaian khas tradisional daerah.
Begitu pula dengan Taman Kanak-kanak Santa Theresia yang tak mau ketinggalan merayakan Hari Kartini, Sabtu (16/04/2018). Lomba fashion show dan pengenalan sosok kartini turut mengisi dalam meramaikan acara tersebut.
Ratusan bocah lucu menggemaskan dengan berbagai pakaian dan dandanan menarik menghiasi sekolah mereka. Lenggak-lenggok dengan lugunya diatas cat walk memamerkan baju yang dikenakan. Beberapa dari mereka nampak malu berjalan ditengah teman-temannya hingga pada akhirnya mengajak guru menemani fashion shownya.
Ketua Panitia Wahyu Widayat mengatakan, dalam peringatan hari kartini ini anak-anak dikenalkan pada kekayaan budaya yang ada di nusantara dengan mengenakan pakaian adat tradisional. Mereka juga ditanamkan sifat mandiri dan bertanggung jawab dari sosok Kartini.
“Lomba fashion show ini tujuannya tidak hanya untuk mengenalkan baju tradisional dari berbagai daerah. Namun juga melatih anak-anak tampil rapi dan serasi serta keberanian,” katanya.







Sementara itu, Kepala Sekolah TK Santa Theresia, Sr. M. Colleta, AK mengaku setiap tahun mereka berpartisipasi dalam acara peringatan hari Kartini ini. Hal ini dilakukan agar mereka mengenal sosok kartini yang dibanggakan semua orang dari generasi ke generasi, sehingga mereka mencintai pahlawan Indonesia yang telah berjuang.
“Anak-anak kali ini mengenakan pakaian adat khas daerah. Semua sudah bersiap dari pagi. Anak-anak antusias sekali nggak ada yang nangis kepanasan, mereka justru senang didandani menggunakan pakaian adat,” kata dia.
Dengan adanya acara ini, ia berharap kelak anak-anak lebih mengerti tentang kehidupan yang sebenarnya. Selain itu, wawasan mereka semakin luas tentang kebudayaan yang ada di nusantara, tidak hanya tentang pakaian adat namun juga kebudayaan lainnya.