Peristiwa
Dua Orang Warga Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang
Tanjungsari, (pidjar.com)–Sebanyak 2 orang warga ditemukan meninggal dunia di ladang pada Senin (24/06/2019). Wiharjo (79) warga Candisari, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari dan Sukino (55) warga Padukuhan Jetis (05/001), Desa Jetis Kecamatan Saptosari ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di 2 lokasi yang berbeda. Dalam kedua kejadian tersebut, polisi tidak menemukan adanya keganjilan pada kematian para korban. Diduga kuat, Wiharjo meninggal dunia lantaran penyakitnya yang kambuh, sementara Sukino meninggal setelah terjatuh dari pohon.
Jenazah Wiharjo sendiri pertama kali ditemukan oleh sang istri, Sami (65). Awalnya, Sami curiga lantaran korban tak kunjung pulang setelah sebelumnya berpamitan hendak beraktifitas di ladang. Tak kunjung ada kabar, hingga sore hari, ia berinisiatif untuk melakukan pencarian. Ladang Kuwuk Mati Blok Candisari, Desa Hargosari menjadi sasaran pencarian Sami.
Di ladang yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya tersebut, Sami menemukan sesosok tubuh yang tergeletak di areal ladang. Histerislah dia lantaran setelah didekati, rupanya sesosok tubuh yang ia lihat itu tak lain adalah suaminya. Saksi semakin panik lantaran saat itu, korban sudah tak lagi bernafas.
“Wiharjo ditemukan dengan posisi kepala di bebatuan dan badan di tanah,” kata Kasi Humas Polsek Tanjungsari Aiptu Sudaljono kepada pidjar.com.
Lebih lanjut Aiptu Sudaljono menjelaskan, mengetahui hal tersebut, Sami lantas berusaha mencari pertolongan. Sejumlah anggota keluarga dan tetangga dihubungi untuk membantunya mengevakuasi korban. Oleh sejumlah warga, laporan tersebut lalu diteruskan ke Polsek Tanjungsari.
Ditambahkan Sudaljono, pihaknya kemudian menerjunkan personel bersama dengan petugas kesehatan untuk melakukan pengecekan di lokasi. Berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan, Wiharjo saat itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Setelah kami evakuasi dan identifikasi, tidak ada luka berarti dan pada sekujur tubuh struktur tulang utuh tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” urainya.
Menurutnya, di sekujur tubuh korban hanya terdapat luka lecet di lengan karena kepanasan. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, semasa hidupnya, kakek tersebut memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Pada Senin pagi tadi, korban sendiri berpamitan hendak pergi berladang dan mencari rumput.
“Diduga kemungkinan korban dalam kondisi tidak fit sehingga penyakitnya kambuh saat beraktifitas di ladang yang memang sepi tersebut,” bebernya.
Jatuh Dari Pohon, Sukino Meregang Nyawa
Sementara itu di hari yang sama juga, kejadian penemuan orang meninggal dunia juga terjadi di Padukuhan Jetis, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari. Sukino ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka di ladang miliknya. Diduga, korban terjatuh saat tengah memanjat pohon guna mencari kayu.
Kejadian bermula saat Senin pagi tadi, korban mengajak tetangganya, Jumikan untuk memperbaiki kandang. Kemudian lantaran kebutuhan kayu untuk memperbaiki kandang tersebut kurang, sekira pukul 08.00 WIB, Sukino berpamitan kepada Jumikan hendak memotong kayu dari pohon miliknya. Jumikan mulai curiga setelah berselang dua jam, korban tak kunjung kembali. Saksi lalu menyusul Sukino ke ladang. Saat itulah kemudian ia mendapati Sukino sudah dalam keadaan terjatuh terlentang di bawah pohon.
“Kami dapat laporan dari warga langsung beberapa anggota kami kerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan,” kata Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui korban sudah dalam meninggal dunia di lokasi kejadian. Diduga kuat, korban terluka dan kemudian tewas lantaran terjatuh dari ketinggian saat memotong kayu.
“Tidak ditemui adanya unsur kekerasan bedasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi dan anggota medis,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini