Uncategorized
Perkenalkan Bripka Herry, Polisi Yang Buka TK Gratis di Kampung Halaman



Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Bripka Herry Prasetya merupakan salah satu sosok polisi teladan yang ada di DIY. Bagaimana tidak, pria berusia 35 tahun yang bertugas di Subbid Provos Bid Propam Polda DIY tak hanya berdedikasi terhadap institusinya dan pengayom masyarakat, melainkan dirinya juga begitu perduli dengan pendidikan anak-anak di tanah kelahirannya. Keperdulian terhadap pendidikan ini yang mendorong ia mendirikan sekolah Taman Kanak-kanak secara gratis di Padukuhan Krambil, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang.
Bripka Herry mengatakan, tahun 2020 lalu dirinya melakukan baktisosial di wilayah Panggang. Hatinya merasa tergerak manakala melihat lingkungan di wilayah tersebut belum ada Taman Kanak-kanak (TK) sehingga untuk tahap pertama mengenyam pendidikan, anak-anak harus ke daerah lain atau bahkan tak jarang ada yang langsung masuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
Untuk memastikan kembali, ia menggali informasi dari beberapa orang. Dari situ, tercetuslah ide untuk membuat TK untuk anak-anak di daerah tersebut. Tak berselang lama ia bersama dengan sejumlah tokoh berembuk dan langsung mencari lokasi untuk pendirian TK.
Setelah didapat, pada saat itu Herry memutuskan untuk menyewa sebuah rumah untuk tempat pendidikan anak-anak. Dan berdirilah TK untuk anak-anak Krambil dan sekitarnya, orang tua pun tidak dipungut biaya atau gratis.
“Bulan Juni 2020 TK ini resmi berdiri, ada 4 tenaga pendidik (guru) yang Alhamdulillah mau berjuang bersama dengan saya untuk pendidikan anak-anak disini (Krambil, Girisekar). Untuk bangunan rumah saya sewa sesuai dengan kemampuan,” terang Bripka Herry.
Berdirinya TK di daerah ini disambut baik oleh masyarakat, anak-anak di wilayah itu dimasukkan ke TK untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan jenjang dan usianya. Hingga sekarang, sekolah ini masih berjalan dan terus berkembang. Sejak 2020 telah meluluskan 3 kalu angkatan.
“Untuk sekarang ada 23 peserta didik di TK kami,” ucap dia.
Guru dan pengurus TK binaan Herry ini menerima seluruh golomgan anak di wilayah Girisekar yang hendak masuk sekolah. Tidak ada yang dibedakan baik golongan, agama maupun lainnya. Bahkan anak yang berkebutuhan khusus pun juga diperkenankan masuk TK dan diberikan pendampingan dari guru yang ada.
“Tahun lalu ada yang anak berkebutuhan khusus ya kami dampingi dan diberikan panduan pada umumnya. Kenetilan memang ada guru yang bisa mengampu untuk disabilitas,” papar dia.
Disinggung mengenai pendanaan dan honor para guru, Herry mengatakan bahwa selama ini dirinya bersama istrinya menyisihkan insentif yang diterimanya. Uang tersebut kemudian dimanfaatkan untuk operasional TK, namun juga tidak dipungkiri ada bantuan dari berbagai pihak yang turut berkontribusi untuk sarana dan prasaran sekolah.
“Bersyukur bulan lalu TK kami juga mendapat bantuan dari Kadiv Propam Mabes Polri yang kemudian digunakan untuk menambah karpet dan gaji guru selama setahun. Sekolah kami ini juga sudah terdaftar di Dinas Pendidikan Gunungkidul,” imbuhnya.
Ia memiliki keinginan kedepannya bisa membuat bangunan sekolah yang permanen sehingga pembelajaran lebih optimal dan tempatnya jauh lebih memadai, sebab saat ini masih sewa bangunan. Dukungan penuh didapat Herry tidak hanya dari istri dan keluarga, warga Krambil pun juga memberikan dukungan yang luar biasa.
“Alhamdulillah mendapat tanah wakaf dari warga sini (Krambil, Girisekar),” ujar dia.
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Olahraga9 jam yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum1 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul