bisnis
Perluas Pemasaran, UMKM Pengkol Mulai Masuk ke Marketplace


Nglipar,(pidjar.com)–Digitalisasi memang menuntut masyarakat untuk terus keratif dan berinovasi. Satu langkah lebih maju mulai dilakukan oleh UMKM di Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar mereka mulai merambah pada pemasaran online melalui marketplace. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan promosi dan penjualan, sehingga produk mereka tidak hanya dikenal dan dibeli oleh masyarakat lokal saja.
Belum lama ini, dalam rangkaian tradisi besih desa atau rasulan para pelaku UMKM melakukan launcing toko online yang diberi nama “Pengkol Bebakulan” di salah satu marketplace. Berbagai produk dijual dijual di akun toko online tersebut, mulai dari makanan, cindera mata, hingga produk lainnya.
“Produk masyarakat kalurahan Pengkol sudah dapat dibeli melalui Marketplace Shopee dengan ID toko ” shopee.co.id/pengkol_bebakulan,” kata Lurah Pengkol Agus Sunarjo.
Menurutnya, langkah yang diambil oleh masyarakat untuk masuk ke marketplace merupakan langkah tepat untuk memajukan usaha mereka. Saat ini, sudah banyak yang memanfaatkan marketplace, dengan begitu jangkauan lebih luas dan bisa meningkatkan penjualan.
“Harapan kami produk lebih dikenal dan bisa meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di Kalurahan Pengkol,Kapanewon Nglipar. Dengan masuk ke marketplace kan memudahkan para konsumen luar wilayah untuk membeli produk-produk buatan warga Pengkol,” jelasnya.


Dalam rangkaian Bersih Desa, selain melauncing toko online ini panitia juga mengadakan bazar UMKM yang menampilkan ratusan produk hasil karya pelaku usaha di Kalurahan Pengkol baik yang produknya masuk ke marketplace maupun tidak. Berbagai produk ini diperjual belikan di ingkungan balai Kalurahan Pengkol tersebut.
“Semua warga masyarakat, baik Tua maupun muda, yang dikampung maupun yang diperantauan kita libatkan demi kesuksesan acara tahunan ini”
Sementara itu, Ketua Panitia Wartoyo mengatakan, berkaitan dengan mulai masuknya produk lokal Pengkol ke marketplace merupakan suatu pengharapan yang besar agar jangkauan dagang pelaku UMKM lebih luas kembali. Launcing memang sengaja dilakukan bertepatan dengan kegiatan rasul atau bersih desa.
“Penyelenggaraan bersih desa tahun ini lebih meriah lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat pandemi. Selain bazar dan pengenalan produk yang masuk marketplace, dihari sabtu dan minggu dimana Kirab budaya, kesenian serta pertunjukan wayang kulit akan digelar,” jelasnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan warga kalurahan Pengkol. Dirinya berharap hal hal seperti ini tidak hanya di Pengkol.
“Mungkin nanti bisa terjadi atau dilakukan di beberapa tempat yang lain, sehingga ekonomi akan meningkat.
Kita harus bertransformasi juga dengan era teknologi seperti sekarang ini” tutur dia.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal2 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial1 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal6 hari yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Politik2 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat