Connect with us

Budaya

Pertahankan Identitas Lokal, Disbud Kota Yogyakarta Gelar Kompetisi Bahasa dan Sastra

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja, (pidjar.com) — Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta melakukan upaya serius dan sistematis agar generasi muda tidak kehilangan akses dan apresiasi terhadap kekayaan budaya mereka sendiri. Salah satunya melalui penyelenggaraan Kompetisi Bahasa dan Sastra tahun 2024 yang dilaksanakan dalam dua tahap.

Dimulai dari seleksi video pada bulan Juni lalu dan seleksi langsung atau final pada Selasa-Kamis (16-18 Juli 2024).
Pesta sastra dan aksara Jawa yang digelar rutin setiap tahun ini menggelar lomba yang menyasar masyarakat umum. Ada 15 jenis cabang kompetisi yang diikuti oleh 394 peserta yang terbagi dalam jenjang anak, remaja, dewasa dan umum. Adapun jenis kompetisi yang digelar adalah macapat, maca geguritan, maca cerkak, alih aksara, sesorah dan mendongeng serta panatacara

Berita Lainnya  ARTJOG 2023 Digelar, Selamat Lebaran Seniman Indonesia

”Pelestarian bahasa, sastra, dan aksara Jawa di Kota Yogyakarta tidak hanya sekadar menjaga warisan budaya, tetapi juga mempertahankan identitas lokal yang kaya dan bermakna. Pelestarian ini menjadi semakin penting di tengah arus modernisasi dan globalisasi yang kian kuat,” demikian sambutan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti yang disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Drs Dwi Hana Cahya Sumpena saat membuka gelaran Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Yogyakarta Tahun 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan, Selasa (16/7/2024).

Sementara Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Ismawati Retno menjelaskan final kompetisi ini diikuti oleh 145 orang peserta terseleksi. Setiap cabang kompetisi dipilih juara pertama hingga harapan kedua. Sedangkan 3 orang pemenang terbaik pada masing-masing kategori akan menjadi tim kontingen Kota Yogyakarta untuk mengikuti lomba serupa di tingkat DIY pada bulan Agustus mendatang.

Berita Lainnya  Tujuh Permainan Tradisional Anak yang Edukatif

“Kami mendatangkan juri-juri yang kompeten baik dari kalangan sastrawan, komunitas, maupun akademisi. Harapannya kompetisi ini juga menjadi wadah strategis untuk mempertemukan para pelestari sastra tradisional, sekaligus menjadi media untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar komunitas sastra dan aksara. Sehingga akan tercipta sinergi yang kuat dalam upaya pelestarian bahasa, sastra dan aksara Jawa di Kota Yogyakarta” jelasnya.

Melalui kompetisi ini, Ismawati berharap, identitas lokal masyarakat Yogyakarta dapat dipertahankan dan diperkuat. Bahasa, sastra, dan aksara Jawa adalah elemen penting dari identitas tersebut. Sastra Jawa, yang sering mengandung cerita-cerita epik dan filosofi hidup, berfungsi sebagaai media pembelajaran moral dan etika.

“Kompetisi ini menjadi sarana untuk menyebarluaskan nilai-nilai ini kepada generasi muda,” tandasnya.

Berita Lainnya  Calon Pengantin Dhaup Ageng Pakualaman Jalani Prosesi Siraman Hingga Midodareni

Salah satu juri pada kompetisi alih aksara, Fajar Wijanarko menambahkan, langkah Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menjadi potret kerja pelestarian nyata terhadap warisan keberaksaraan nusantara, khususnya aksara Jawa. Kompetisi alih aksara menjadi cikal bakal dari penelusuran bibit unggul para pelestari tradisi Sastra Jawa klasik yang hakikatnya pelbagai piwulang budi pekerti terdapat dalam susastra tersebut.

“Meski dirasa tidak representatif dengan jaman yang terus menuntut untuk melaju kencang, kemampuan alih aksara justru menjadi medium pelanting yang reflekstif dari masa silam untuk membaca perubahan zaman berasaskan nilai dan ajaran,” pungkasnya.

(Ken).

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler