Connect with us

Pariwisata

Pesona Pantai Ngeden Surga Bagi Pemancing dan Pecinta Ketenangan

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gunungkidul selalu menyajikan obyek-obyek wisata yang menarik perhatian, khususnya pantai. Terkadang, banyaknya pantai berpasir putih yang disuguhkan, membuat wisatawan bingung pantai mana yang hendak dikunjungi. Jika demikian, Pantai Ngeden yang terletak di Dusun Bedalo, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari bisa menjadi pilihan.

Hampir sama dengan gugusan pantai lainnya yang memiliki pasir putih dan tebing gagahnya, namun pemandangan yang disajikan tidak kalah cantik dengan pantai lain yang ada di Gunungkidul. Pantai Ngeden pun tidak terlalu luas, hanya sekitar 100-150 meter saja, namun tetap memiliki pesona tersendiri.

Asal-usul nama Ngeden berawal dari kata Ngedan yang artinya menggila. Namun karena nama tersebut dirasa tidak pantas, akhirnya nama Ngeden diganti bersamaan dengan diresmikannya pantai tersebut sebagai obyek wisata baru pada Februari 2015 lalu.

Salah seorang wisatawan asal Bumiayu, Abdul Ghofur mengakui, Pantai Ngeden cukup menarik digunakan untuk bersantai sambil menikmati hamparan laut lepas dengan ombak yang dipecah batuan karang. Tidak hanya bisa dinikmati di atas pasir saja, namun keindahan pantai lebih indah dinikmati di sebuah gazebo.

Berita Lainnya  Berkunjung ke Festival Kangen Kitiran, Memperkenalkan Kembali Mainan Tradisional Sembari Menikmati Sensasi Berfoto Bersama 10.000 Kitiran

“Gazebonya langsung menghadap ke pantai tanpa ada penghalang. Cocok banget buat bersantai-santai,” ungkapnya, Minggu (25/02/2018).

Pantai Ngeden diapit oleh dua tebing besar yang dipenuhi tanaman pohon pandan laut. Batuan terumbu karang banyak terlihat di sisi kiri pantai yang terhimpit dengan tebing. Karang yang dtumbuhi rumput laut ini dipenuhi dengan hewan laut kecil yang bersembunyi.

Banyak wisatawan yang memanfaatkan Pantai Ngeden untuk acara camping. Pantai ini juga sangat cocok bagi pecinta sunset karena matahari terlihat lebih indah saat jatuh dari belakang tebing sebelah kanan.

Keindahan sunset juga bisa dilihat dari atas tebing yang ditempuh dengan berjalan kami sepanjang kurang lebih 450 meter. Terlebih saat ini sudah ada jalan setapak permanen untuk mempermudah wisatawan naik hingga puncak. Gardu pandang diatasnya bisa dijadikan teduhan untuk menikmati sunset. Banyak pula pemancing yang memanfaatkan gardu pandang tersebut untuk menyalurkan hobinya.

Berita Lainnya  Menikmati Kuliner Khas Gunungkidul dalam Balutan Suasana Njawani

“Fasilitas pun juga sudah lengkap, meski masih seadanya. Sudah ada kamar mandi, tempat parkir yang memadai, dan warung,” cerita Ghofur.

Jarak ke Pantai Ngeden sekitar 36 kilometer dari pusat Gunungkidul dan 15 kilometer dari Kantor Kecamatan Saptosari. Adapun rute yang dilalui, pada Jalan Saptosari-Panggang di pertigaan depan Balai Desa Jetis, belok ke arah selatan menuju Desa Ngloro. Tepat di pertigaan depan Balai Desa Ngloro, belok ke kanan. Tak perlu khawatir pada setiap persimpangan terdapat banyak papan penunjuk arah menuju Pantai Ngeden.

Sebelum masuk ke Padukuhan Bedalo, pengunjung akan melalui jalan aspal sekitar 1,5 Km. Setelah jalan beraspal yang terakhir, pengunjung akan melalui jalan cor beton yang sudah rusak. Jalan ini berbarengan dengan Pantai Butuh, namun di persimpangan akan ditemui petunjuk jalan menuju Ngeden dan Butuh.

Berita Lainnya  Urai Kemacetan di Jalur Pantai Selatan Yang Sempit, Pembangunan Terminal Krakal Dikebut

Setelah masuk jalan cor beton, pos retribusi akan ditemui. Namun pos ini masih dikelola langsung oleh warga sehingga pembayaran pun dilakukan secara sukarela. Di waktu-waktu tertentu, pos retribusi tidak dijaga oleh warga sehingga bebas dari biaya retribusi wisata.

“Kedepan, Pantai Ngeden sepertinya bisa menjadi primadona pantai baru di Gunungkidul. Selain karena pemandangannya yang cantik, fasilitas yang disediakan pun sudah lengkap,” tutur Ghofur.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler