Budaya
Pesta nama ke-104 Yayasan Kanisius Yogyakarta Helat Gelar Budaya


Jogja,(pidjar.com)–Dalam usia yang ke-104 Yayasan Kanisius Yogyakarta, menyelenggarakan Perhelatan tajuk Gelar Budaya Pesta Nama St. Petrus Kanisius di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta (30/4/23). Tema yang diusung ialah “Menggugah Hati, Menyamakan Visi, Melakukan Aksi, Meningkatkan Prestasi”. Acara tersebut melibatkan guru, karyawan, peserta didik, orang tua maupun para seniman se-DIY.
Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta memiliki tujuh pembagian daerah komunitas yang meliputi KSK Kota Yogyakarta KSK Sleman Timur KSK Sleman Barat KSK Kulon Progo KSK Gunung Kidul KSK Bantul KSK SMP. Setiap Komunitas Sekolah Kanisius (KSK) tampil dalam kemasan drama musikal, sendra tari maupun parade tari dengan berbagai tajuk yang diangkat sebagai berikut: KSK Kota “Kapten dan Tuah Ajaib” KSK Sleman Timur “Sirnaning Angkara” KSK Sleman Barat “Pelangi di Bulan April” KSK Bantul “Wonderland Indonesia” KSK Gunung Kidul “Ngleluri Budaya Tanpa Winates” KSK Kulon Progo “Tekaping Darmastuti” KSK SMP dengan parade tari Kreativitas dan seni yang ditampilkan dalam sajian dari jam 08.00-16.00 meliputi dolanan anak, drama, karawitan, macapat, tari, menyanyi, juga permainan biola.
Menurut Ketua 2 Cicilia Novi Suratri mengatakan, acara ini dimeriahkan oleh berbagai pementasan seperti sendra tari, dolanan anak, geguritan, gamelan, macapat, dan pada malam hari ada pementasan wayang bocah.
“Acara seperti ini rutin kami adakan bahkan sebelum pandemi sudah ada hanya saja biasanya di indoor, namun yang berada di outdoor baru kali ini,” ujar Cicilia.
Nur Sukapti selaku Kepala Yayasan Kanisius Jogja menjelaskan acara tersebut diikuti oleh 72 sekolah yang meliputi, 27 TK, 39 SD, dan 6 SMP. Dari setiap sekolah tersebut mereka bergabung untuk bisa menampilkan seni budaya yang ada


“Acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada dunia luar bahwa Kanisius selain ada akademik juga ada pendidikan karakter melalui seni dan budaya. Jadi tidak melulu akademis saja, pendidikan karakter itu juga penting di Kanisius ini untuk nguri-uri budaya,” tutur Nur Sukapti.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal2 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial1 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal6 hari yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Politik2 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat