Connect with us

bisnis

Petani di Sampang Manfaatkan Daun Singkong untuk Pakan Ulat Sutera

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul dikenal sebagai daerah penghasil singkong terbanyak di DIY. Selama ini para petani dan masyarakat hanya fokus untuk memanfaatkan umbiannya saja, namun berbeda dengan uang dilakukan oleh Kelompok Taruna Tani di Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari. Mereka memanfaatkan daun singkong karet sebagai pakan ulat sutera.

Terdapat jenis khusus ulat sutera yang memakan daun singkong. Ternyata di beberapa daerah lain juga mulai banyak memanfaatkan daun singkong untuk pakan ulat sutera.

Kepada Pidjar.com, Ketua Kelompok Taruna Tani, Gani Rahman Priambada mengatakan selama ini ketersediaan singlong karet di wilayahnya lumayan banyak dan belum termanfaatkan. Kemudian kelompok ini mendapatan penyuluhan dalam pemanfaatan dan budidaya ulat sutera pemakan daun singkong.

Berita Lainnya  Menyimak Kegigihan Petani Bawang Merah di Pulutan Yang Tetap Berproduksi di Tengah Keterbatasan Pengairan

Di Kalurahan Sampang ada sekitar 20 orang yang tertarik dan mencoba mengembangkan budidaya yang tergolong anyar ini. Ada beberapa keunggulan dan perbedaan dari budidaya ulat sutera pemakan daun singkong dengan ulat sutera umumnya (pemakan daun murbey) diantaranya, umur pemeliharaannya sangat pendek hanya sekitar.15 hari saja.

Kemudian penangannanya juga lebih mudah. Ulat tersebut menghasilkan kapas bukan benang, dan jenis ulatnya tidak gatal jika tersentuh kulit manusia.

“Ini baru bulan atau tahap pertama kami membudidayakan ulat sutera jenis pemakan daun singkong. Masih tahap uji coba semoga berhasil,” kata Gani Rahman.

Dalam pengembangan ini, Kelompok Taruna Tani bekerjasama dengan CV Sinar Sutera Sejahtera. Mulao dari pelatihan budidaya, penyedia ulat, dan nantinya pembeli hasil budidaya. Jika tahap pertama berhasil, anggota kelompok akan mendapat pelatihan untuk mengembangkan bibitnya sendiri.

Berita Lainnya  Bawaslu Gunungkidul Buka Pendaftaran Pengawas TPS

Dengan budidaya semacam ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu singkong yamg dimiliki juga bisa diolah menjadi bahan makanan uang.memiliki nilai jual yang lebih.

Hitungannya dalam sekali produksi bisa menghasilkan 45 kg kepompong ulat sutera tersebut. Kemudian dikalikan dengan nilai jual yang sekarang berada dikisaran 28.000. Dengan demikian ada untung yang didapat oleh masyarakat.

“Tidak memakan waktu lama dan tidak memakan tempat yang luas,” imbuhnya.

Selain di Sampang, perusahaan ini juga bekerjasama dengan sejumlah Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul. Contoh lainnya adalah di Kalurahan Bendung, Kapanewon Semin.

Lurah Bendung, Didik Rubiyanto mengatakan beberapa masyarakat mulai ada yang mengembangkan budidaya ulat sutera. Dirinya mengapresiasi warga yang mau berinovasi dan menjalin kerjasama dengan pihak lain.

Berita Lainnya  Diduga Buntut Pilur, Lurah Jatiayu "Tolak" Tanda Tangan Surat Pengantar Nikah Timses Rival

“Iya ada beberapa warga yang mulai mengembangkan ulat sutera pemakan daun singkong. Selama ini progressnya baik, harapan saya bisa terus ditingkatkan dan dikembangkan secara luas,” ujar Didik.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler