Connect with us

Pemerintahan

Petani Natah Kembangkan Kopi di Kawasan Embung Batara Sriten

Diterbitkan

pada

BDG

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul selama ini menjadi unggulan daerah yang dulunya dikenal dengan daerah sulit air. Untuk saat ini, pemerintah dan petani mencoba peruntungan lain, baik dari sektor perkebunan hortikultura dan lain sebagainya. Seperti halnya di Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar yang mulai mengembangkan perkebunan kopi di lahan yang ada.

Lurah Natah, Nur Wahyudi mengatakan, lahan seluas 5,6 hektare yang berada di bawah kawasan Embung Batara Stiten ditanami dengan bibit kopi. Kelompok Tani Karya Muda sejak beberapa waktu lalu melakukan penyemaian didampjngo oleh UGM, BUMN, dan penggiat perkebunan kopi. Jika dilihat dari perkembangan bibit yang tumbuh, progresnya lumayan baik.

Berita Lainnya  Enam THL yang Lolos Seleksi di Gunungkidul Mengundurkan Diri

“Kita mencoba mengembangkan hal baru dengan kondisi tanah dan daerah yang berada di daerah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kalurahan dan kapanewon lainnya,” papar Nur Wahyudi.

Adapun dengan ditanamnya kopi ini diharapkan bida menjadi daya dukung untuk pengembangan dan promosi Embung Batara Sriten yang merupakan daerah tertinggi di Kabupaten Gunungkidul.

“Harapan kami bibit ini bisa tumbuk baik maksimal sampai ada hasilnya, sehingga menjadi produk baru dari wilayah Kami,” jelasnya.

Saat ini, dengan adanya pendampingan dari berbagai pihak tentunya asa untuk mensukseskan terobosan anyar perkebunan kopi di Gunungkidul akan lebih matang kembali. Ia mengatakan, selain kopi Senin (06/03/2023) pagi tadi juga dilakukan penanaman bibit siap tanam seperti alpukat, durian, dan manggis.

Berita Lainnya  Larang Istri Bekerja Ternyata Masuk Dalam KDRT Penelantaran Ekonomi

“Tanaman keras akan ditanam di pinggir, sekaligus juga sebagai tanggul untuk menahan longsor. Pengelolaan lahan ini nantinya adalah BUMDes dan masyarakat,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, mendukung penuh pengembangan perkebunan kopi di wilayah utara Gunungkidul. Terobosan ini menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan daerah selaras dengan program pembangunan integrasi wilayah utara.

“Ini program bagus, saya harapkan digarap dengan maksimal agar hasilnya memuaskan para petani,” ujar Sunaryanta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler