Pemerintahan
Petani Natah Kembangkan Kopi di Kawasan Embung Batara Sriten





Nglipar,(pidjar.com)– Sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul selama ini menjadi unggulan daerah yang dulunya dikenal dengan daerah sulit air. Untuk saat ini, pemerintah dan petani mencoba peruntungan lain, baik dari sektor perkebunan hortikultura dan lain sebagainya. Seperti halnya di Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar yang mulai mengembangkan perkebunan kopi di lahan yang ada.
Lurah Natah, Nur Wahyudi mengatakan, lahan seluas 5,6 hektare yang berada di bawah kawasan Embung Batara Stiten ditanami dengan bibit kopi. Kelompok Tani Karya Muda sejak beberapa waktu lalu melakukan penyemaian didampjngo oleh UGM, BUMN, dan penggiat perkebunan kopi. Jika dilihat dari perkembangan bibit yang tumbuh, progresnya lumayan baik.
“Kita mencoba mengembangkan hal baru dengan kondisi tanah dan daerah yang berada di daerah lebih tinggi jika dibandingkan dengan kalurahan dan kapanewon lainnya,” papar Nur Wahyudi.
Adapun dengan ditanamnya kopi ini diharapkan bida menjadi daya dukung untuk pengembangan dan promosi Embung Batara Sriten yang merupakan daerah tertinggi di Kabupaten Gunungkidul.
“Harapan kami bibit ini bisa tumbuk baik maksimal sampai ada hasilnya, sehingga menjadi produk baru dari wilayah Kami,” jelasnya.





Saat ini, dengan adanya pendampingan dari berbagai pihak tentunya asa untuk mensukseskan terobosan anyar perkebunan kopi di Gunungkidul akan lebih matang kembali. Ia mengatakan, selain kopi Senin (06/03/2023) pagi tadi juga dilakukan penanaman bibit siap tanam seperti alpukat, durian, dan manggis.
“Tanaman keras akan ditanam di pinggir, sekaligus juga sebagai tanggul untuk menahan longsor. Pengelolaan lahan ini nantinya adalah BUMDes dan masyarakat,” jelas dia.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, mendukung penuh pengembangan perkebunan kopi di wilayah utara Gunungkidul. Terobosan ini menjadi sebuah peluang untuk mengembangkan daerah selaras dengan program pembangunan integrasi wilayah utara.
“Ini program bagus, saya harapkan digarap dengan maksimal agar hasilnya memuaskan para petani,” ujar Sunaryanta.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum7 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK