Peristiwa
Petugas Lapas Wonosari Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Warga Binaan
Wonosari,(pidjar.com)– Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari berhasil menggagalkan percobaan penyelundupan obat terlarang yang dibawa oleh pengunjung. Atas kejadian ini, pihak Lapas tengah berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul untuk melakukan serangkaian pemeriksaan dan langkah-langkah selanjutnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Wonosari, Irfan Fakhrudin mengatakan, Kamis (25/07/2024) merupakan hari besuk untuk para warga binaan. Saat itu, satu per satu pengunjung lolos dari pemeriksaan petugas Lapas. Namun pada saat itu terdapat satu pengunjung bergelagat aneh.
Pengunjung tersebut sempat meminta izin untuk pergi ke kamar mandi dan kembali menunjukkan gelagat yang tak biasa. Petugas kemudian melakukan pengecekan ke kamar mandi yang berada di lokasi tersebut. Ternyata didapati sebuah bungkusan yang dibungkus dengan plastik isolasi.
“Barang tersebut kemudian diambil oleh petugas dan dilakukan pengecekan ternyata adalah obat-obatan terlarang,” kata Irfan Fakhrudin.
Adapun obat terlarang tersebut dibungkus dengan plastik isolasi yang ditujukan untuk salah satu WBP yang ada di dalam Lapas. Selanjutnya, pihak Lapas berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Wonosari terkait tindak lanjut penemuan tersebut.
“Tugas kami adalah melakukan penahanan dan pemeriksaan awal, lalu berkoordinasi dengan pihak Polres Wonosari dan menyerahkan dua orang pengunjung berikut barang bukti pil jenis yarindo 30 butir untuk penyelidikan lebih lanjut,” sambung Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto.
Adapun saat ini dua pengunjung yang membawa barang terlarang ke Lapas Kelas IIB Wonosari diserahkan ke Polres Gunungkidul untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sementara warga binaan yang mendapatkan kiriman pil tersebut juga tengah menjalani pemeriksaan internal oleh petugas Lapas.
“Untuk prosesnya sejauh ini masih pemeriksaan, kedepan akan seperti apa kami masih menunggu hasil pemeriksaan petugas baik dari Polres maupun internal kami,” jelas dia.
Marjiyanto mengapresiasi atas kejelian para petugas. Selain itu, dirinya juga terima kasih kepada jajarannya dan pihak kepolisian yang bergerak cepat menggagalkan upaya masuknya obat terlarang tersebut ke Lapas.
“Upaya ini merupakan komitmen petugas dalam implementasi prinsip 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, khususnya dalam hal ini instansi kepolisian, serta Back to Basics Pemasyarakatan,” tandasnya.
Upaya pengetatan screening pengunjung serta pemeriksaan pun kedepannya akan lebih diperketat untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa yang sama dikemudian hari.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan