Politik
Pilkada Gunungkidul, DPD PAN Gunungkidul Minta Restu ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Aroma perpolitikan di Kabupaten Gunungkidul kian menguat. Sejumlah tokoh yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati mulai bersaing untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh berpengaruh hingga organisasi masyarakat yang besar di Gunungkidul. Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul yang baru-baru ini mengadakan pertemuan atau silaturahmi dengan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Gunungkidul.
Sabtu (04/05/2020 kemarin pengurus harian DPD PAN dipimpin langsung oleh Ketua DPD PAN Arif Setyadi, bersama dengan Mahmud Ardi Widanto yang merupakan bakal calon Wakil Bupati yang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN bersilaturahmi dengan PD Muhammadiyah. Selain telah mendapatkan rekomendasi atau surat tugas dari PAN, kandidat ini juga telah berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk melakukan penjajakan awal dan menimbang visi misi baik partai politik.
Kepada Pidjar.com, Mahmud Ardi Widanta mengatakan silaturahmi ditujukan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Muhammadiyah dan PAN. Selain itu, kader muda Muhammadiyah tersebut juga meminta restu daro PD Muhammadiyah atas pencalonan dirinya maju pada Pilkada 2024 di Kabupaten Gunungkidul.
“Secara Pribadi saya mohon doa restu dan dukungannya kepada Jamaah Muhammadiyah Gunungkidul supaya bisa memberikan kemanfaatan bersama,”kata Ardi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPD PAN Arif Setyadi. Silaturahmi yang dilakukan oleh pengurus PAN dan salah satu kandidat dalam Pilkada 2024 ini adalah nostalgia politik antara PAN dan Muhammadiyah yang sudah terjalin lama. Walaupun demikian Muhammadiyah bukan partai politik melainkan hubungan seperti layaknya orang tua dan anak.







“Hubungan baik PAN dengan Muhammdiyah itu sudah terjalin sejak lama, maka silaturahmi ini kami lakukan untuk minta saran, dan petunjuk dari sesepuh Muhammadiyah demi kepentingan bersama.
Ketua LHKP Gunungkidul Slamet Triyono mengatakan, Muhammadiyah membuka pintu seluas-luasnya kepada kadernya yang ingin bersilaturahmi. Pada perpolitikan daerah dan lebih luasnya lagi, Muhammadiyah tetap bersikap independent dan netral secara organisastoris.
“Muhammadiyah melalui anggota-anggotanya dipersilahkan untuk memberikan dukungan kepada kader-kadernya dengan tidak menggunakan simbol-simbolnya. Dalam konteks Gunungkidul kedekatan secara emosional DPD PAN dan PDM tentu akan jadi pertimbangan yang signifikan,”terangnya.
Selain itu Slamet menyebut bahwa organisasi Muhammadiyah akan memberikan kesempatan yang adil dan proporsional terhadap kadernya yang maju dalam pilkada.
“Tetapi dalam dukung mendukung kami (Muhammadiyah) tidak akan menggunakan Instruksi tekstual. Kami memberi kebebasan seluas-luasnya bagi para kader akan memberikan dukungan mereka terhadap calon yang mana,”imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks