Connect with us

Sosial

Polemik Pembebasan Lahan JJLS Terus Memanas, Puluhan Warga Terdampak Ramai-Ramai Cabut Surat Persetujuan

Diterbitkan

pada

BDG

Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Polemik proses pemberian ganti rugi lahan milik warga yang terdampak proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) akhirnya berbuntut panjang. Puluhan warga Desa Kemadang yang keberatan dengan nilai ganti rugi lahan mereka yang dianggap terlalu minim akhirnya mencabut surat pernyataan persetujuan ganti rugi yang sebelumnya telah mereka sepakati beberapa waktu lalu.

Warga pemilik lahan yang didampingi kuasa hukum mereka menggelar pertemuan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi DIY dan Tim Appraisal di Balai Desa Kemadang pada Senin (09/04/2018) petang tadi.

Kuasa hukum warga penolak ganti rugi lahan yang nantinya akan dibangun JJLS Planjan-Tepus, Verry Okairawan mengatakan, pihaknya mewakili lima orang pemilik lahan yang mengajukan keberatan atas besaran nilai ganti rugi tanah milik mereka serta puluhan lainnya mencabut berkas persetujuan yang telah ditandatangani pada bulan Maret lalu.

Berita Lainnya  Ingin Dapat Bantuan Usaha Jutaan Dari Ayo Gass Immawan? Begini Caranya

"Lima orang menyatakan keberatan dan 30 orang mencabut persetujuan," kata Verry ketika ditemui usai auidensi, Senin petang.

Ditambahkan Verry, alasan masyarakat melakukan aksi penolakan adalah lantaran adanya ketidakadilan dalam proses pembebasan lahan. Selain nilainya yang terlalu kecil, dalam prosesnya, prosedur yang dilalui dianggap kurang tepat.

“Proses pembebasan kita nilai tidak tepat layaknya seperti pembebasan lahan untuk kepentingan umum," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Verry turut mendampingi warga menanyakan proses penilaian ganti rugi tanah. Namun demikian, upaya tersebut akhirnya mentok setelah tim appraisal tidak bisa menjelaskan secara gamblang.

"Kita tadi minta penjelasan, tapi tim appraisal menolak dengan alasan bukan kompetensi mereka untuk menjelaskan nilai ganti rugi," imbuh dia.

Berita Lainnya  Distribusi Air di Sejumlah Kecamatan Tersendat, Ini Penyebabnya

Hal yang sama juga dialami oleh salah seorang warga terdampak, Medot. Upayanya untuk memperoleh kejelasan perihal lahan miliknya yang terdampak proyek pembangunan JJLS tidak menemui hasil. Ia mempertanyakan rincian ganti rugi pada lahan dan tanaman miliknya. Dalam kertas yang diterimanya, nominal yang disebut hanyalah ganti rugi kayu dan uang tanpa ada rincian jumlah kayu serta nilai per tanaman.

“Saya cuma pengen kejelasan. Kenapa malah tertutup begini,” keluh dia.

Sementara itu, anggota tim appraisal yang berhasil ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Angger Fahrul mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan proses secara independent dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Besaran nilai penggantian ganti rugi tanah sendiri ia paparkan didasarkan pada penilaian harga tanah di sekitar lokasi terdampak. Harga tanah, kata Angger tidak bisa dipukul rata, semua tergantung kondisi tanah serta akses ke lokasi itu.

Berita Lainnya  Hujan Tak Kunjung Turun, Petani Cabuti Tanaman yang Mulai Mengering

"Kita menilainya bukan per meter, tetapi per bidang. Banyak parameter yang kita gunakan, seperti akses jalan, fungsi lahan serta karakteristik lahan itu sendiri. Harga tanah yang berada di bawah jalan serta di atas jalan sudah beda. Kita tidak bisa menjelaskan lantaran itu ranahnya tim penilai," kelit dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler