Sosial
Serangan Landak Hancurkan Ladang Pertanian, Warga Berburu Hingga ke Goa-goa
Tanjungsari,(pidjar.com)–Para petani di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari diresahkan dengan mewabahnya hama landak. Panen para petani tak bisa maksimal lantaran tanaman mereka rusak setelah dimakan populasi landak yang terus meningkat. Untuk menurunkan populasi landak yang terus meningkat tersebut, petani setempat dibantu dengan warga setempat saat ini mempunyai kegiatan baru yaitu berburu landak.
Salah seorang petani, Sutoyo mengungkapkan, hama landak sudah menyerang areal perladangan warga sejak 2 bulan terakhir ini. Landak-landak tersebut menyerang tanaman-tanaman kacang, ketela dan jagung milik warga.
“Landak-landak tersebut memakan apapun tanaman yang ada di ladang,” keluh dia ketika ditemui di sela-sela berburu landak, Minggu (07/04/2018) siang.
Tanaman landak sendiri dengan cepat berkembang biak lantaran warga setempat terbentur kepercayaan yang telah dijalankan secara turun menurun. Menurut warga, berdasarkan kepercayaan tersebut, tidak diperbolehkan membunuh landak secara langsung lantaran bisa mendatangkan mala petaka.
“Kita hanya bisa memasang perangkap sehingga tidak bisa membasmi hama secara cepat dan banyak,” kata Sutoyo.
Sementara ditemui di lokasi yang sama, Dukuh Watu Belah, Sulistyo menambahkan, akibat hama landak tersebut, banyak tanaman warga yang rusak mengalami kerusakan. Seperti misalnya tanaman kacang yang ketika hendak dipanen, buahnya ternyata sudah lebih dulu dimakan landak.
“Hal ini berpengaruh terhadap hasil panen yang mengalami penurunan cukup drastis akibat populasi landak yang terus meningkat,” ucap Sulistyo.
Lantaran resah dengan keadaan tersebut, warga dan petani setempat lantas melakukan penyisiran. Sejumlah tempat seperti goa-goa yang berada di sekitar ladang warga yang diduga menjadi sarang landak-landak tersebut dipasang perangkap yang terbuat dari bambu.
“Kita sudah menangkap 8 ekor landak dengan jebakan ini. Kalau di lokasi lain belum tahu, tapi yang jelas masalahnya kurang lebih sama,” imbuh dia.
Atas merebaknya hama landak di wilayahnya ini, Sulistyo mengaku sudah melapor ke dinas Tanaman Pertanian dan Pangan Gunungkidul. Saat ini, warga masih menunggu langkah dan tindakan dari pemerintah dalam membasmi hama yang semakin hari semakin memburuk ini.
"Harapannya bisa dikurangi populasinya sehingga tidak merugikan penduduk," beber Sulistyo.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini