Peristiwa
Polisi Berlakukan Rekayasa Jalur Biang Kemacetan di Wisata Pantai
Wonosari,(pidjar.com)–Kemacetan arus lalu lintas masih menjadi pekerjaan rumah saat musim liburan di Gunungkidul. Tingginya volume kendaraan yang masuk utamanya ke obyek wisata pantai belum diimbangi dengan lebar badan jalan. Untuk menyikapi libur Natal dan tahun baru 2019 kali ini sejumlah rekayasa lalu lintas akan diberlakukan.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengungkapkan rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika kondisi arus lalu lintas mengalami kemacetan parah. Pihaknya menyebut jalur di sepanjang pantai menjadi titik paling rawan terjadinya tumpukan kendaraan.
Hal tersebut diprediksi terjadi karena lebar jalan untuk akses bis menuju kawasan pantai jika berpapasan akan membutuhkan waktu lama. Pihak kepolisian nantinya akan akan melakukan oneway di jalur pantai.
“Supaya tidak ada kemacetan di jalur pantai kendaraan akan dilewatkan masuk lewat TPR induk Baron, sedangkan keluarnya lewat JJLS atau jika kembali lagi ke Wonosari bisa melalui Tepus. Kita buat satu arah,” terang Mega, Sabtu (22/12/2018).
Merujuk hasil evaluasi ketupat Progo beberapa waktu lalu, pihaknya menemukan beberapa penumpukan di jalur Jogja-Wonosari pada sore hari atau seusai wisatawan berwisata. Untuk mengatasinya akan ditaruh sejumlah rambu penunjuk jalur alternatif yang direkomendasikan bagi kendaraan pribadi dan motor, yaitu melewati jembatan Sembada Handayani.
“Nanti juga ada tim urai yang dibagi dalam tiga regu, meliputi wilayah Pantai, wilayah Kota Wonosari-Gading, kemudian di sekitar hutan Tleseh sampai Patuk atau perbatasan Hargodumilah,” kata dia.
Sementara untuk masalah antisipasi kecelakaan sendiri Mega mengatakan saat ini terus melakukan evaluasi dan menghimbau masyarakat untuk lebih hati-hati seperti di daerah Tleseh, kemudian di Agus Salim, Wonosari, yang dinilai masih rawan kecelakaan. Selain itu untuk angkutan umum beberapa waktu lalu sudah dilakukan ram cek untuk memastikan kelaikan kendaraan.
“Terpenting masyarakat selalu hati-hati,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, Bayu Aji mengatakan untuk membantu kelancaran lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru ini akan ada empat pos mandiri dan delapan pos terpadu dengan jajaran lain.
“Fokus utama pada jalur rawan kepadatan, seperti Patuk atau masuk Gunungkidul, kota dan obyek wisata. Ada sejumlah jalur alternatif nanti untuk mengurangi kepadatan, termasuk menyiapkan rambu petunjuk,” ujarnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini