fbpx
Connect with us

Peristiwa

Polri Ingatkan Hoax Tidak Akan Jadi Ancaman Bila Dibaca Rasional

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah hoax oleh sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab. Padahal media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten positif. Sayangnya, beberapa pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif.

Jika hal tersebut terus dibiarkan, dikhawatirkan akan membahayakan generasi muda. Menyadari hal tersebut, saat ini sudah banyak kelompok yang secara pro aktif mengajak masyarakat agar lebih cerdas menggunakan media sosial. Pun begitu dalam menyerap informasi yang diterimanya.

Pemerintah juga terus berupaya agar penyebaran hoax atau berita bohong terus berkurang. Undang-undang yang didalamnya mengatur sanksi bagi pengguna internet yang menyebarkan konten negatif pun telah disusun.

Berita Lainnya  Goda Pacar Berujung Cek-cok, Pelajar Babak Belur Dianiaya

Kasubdit Bintibluh Ditbinmas Polda DIY AKBP Sinungwati mengatakan, penyebaran hoax dan fitnah di media sosial tidak akan menjadi ancaman yang memicu konflik dan perpecahan apabila dibaca dengan rasional. Oleh karenanya, diperlukan memilah dan memilih informasi yang diperoleh dengan benar.

“Informasi itu harus difilter dulu sebelum dicerna. Kalau perlu cross check atau klarifikasi ke sumber lain untuk memastikan kebenarannya,” tutur dia, Minggu (22/04/2018).

Dilanjutkan, menyebarny berita bohong menjadi masalah serius yang saat ini dihadapi oleh dunia pemberitaan Tanah Air karena dampak yang ditimbulkan sangat fatal. Apabila masyarakat tidak berhati-hati menggunakan media sosial bisa memicu terpecah belahnya persatuan unsur suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

Berita Lainnya  Pulang Mancing, Purwanto Meninggal Mendadak Saat Berkendara

“Pahami dulu apa yang dibaca. Jangan asal langsung share yang bisa membingungkan pembaca lainnya,” tutur dia.

Dilanjutkan, menyebanya hoax atau berita palsu di internet bukan problema yang hanya terjadi di Indonesia. Bahkan Amerika Serikat sekalipun mengalami masalah serius terkait penyebarab hoax di media sosial, terutama Facebook dan Twitter. Hal ini terjadi lantaran semakin meningkatnya pengguna internet maka meningkat pula informasi hoax yang menyesatkan.

Menurut Sinung, keluarga adalah garda terdepan untuk mencegah hoax. Orangtua dituntut aktif saat anak mengakses media sosial. Ia juga mengingatkan kepada generasi muda tidak sembarangan membagikan sesuatu di internet, terlebih informasi yang menyinggung orang lain.

“Sering-seringlah menulis hal-hal positif tentang lingkungan sekitar. Tingkatkan pemikiran yang kritis sebagai upaya memerangi informasi yang keliru,” jelasnya.

Berita Lainnya  Lahir Dengan Dua Kepala, Anak Kambing Aneh Bikin Heboh Warga Semanu

Sebagai informasi, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 132,7 juta. Dari jumlah tersebut, tahun 2008 sebanyak 144 orang telah diproses hukum UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial. Selain itu tahun 2016 sebanyak 773.000 situs Kementerian Kominfo karena terdapat konten negatif di internet.

“Tips yang bisa kita lakukan agar tidak ikut menyebarkan hoax adalah hati-hati dengan judul yang provokatif, cek sumber berita dan periksa faktanya, serta cek keaslian fotonya,” himbau Sinung.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler