Peristiwa
Listrik Padam Saat UNBK Hari Kedua, SMP Ini Kerahkan Guru Agama Untuk Tenangkan Siswa


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berlangsungnya hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Selasa (24/04/2018) pagi tadi di SMP Kanisius Wonosari sempat diwarnai dengan insiden padamnya listrik. Padamnya listrik sendiri diketahui lantaran meledaknya trafo di Desa Baleharjo. Para siswa yang saat itu tengah sibuk mengerjakan soal Matematika sempat panik lantaran insiden tersebut.
Kepala Sekolah SMP Kanisius Wonosari, Yohanes mengatakan jaringan listrik padam sekitar 30 menit saat ujian tengah berlangsung. Ia mengakui bahwa insiden tersebut tak hanya membuat para siswa, namun juga staf pengajar serta pengawas juga panik. Pihaknya khawatir nantinya insiden tersebut bisa membuat para siswa yang berjumlah 35 orang tersebut kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan soal Matematika yang tentunya merupakan salah satu mata pelajaran tersulit dalam UNBK ini.
"Anak-anak memang sempat kaget, tetapi kami dari pihak sekolah langsung mengambil langkah untuk menenangkan mereka," ungkap Yohanes.
Guru agama kemudian langsung didatangkan ke kelas. Sembari menunggu pihak sekolah memasangkan genset, sang guru agama memberikan pengertian kepada para siswa perihal esensi ujian yang sedang dijalani. Hal ini disebutkan Yohanes menjadi langkah antisipasi agar nantinya para siswa tak kehilangan konsentrasi meski ujian untuk sementara harus berhenti.
“Yang kami antisipasi adalah para siswa yang panik bisa kehilangan konsentrasi dalam mengerjakan ujian,” beber dia.
Yohanes mengatakan, akibat insiden padamnya listrik, UNBK di SMP Kanisius terhenti selama satu jam. Pihak sekolah sendiri sempat menunggu aliran listrik kembali normal. Namun lantaran tak kunjung menyala, sekolah lantas menghidupkan genset yang memang sudah disiapkan untuk mengantisipasi padamnya listrik ketika UNBK berlangsung.
“Kita memang meminimalisir penggunaan genset karena settingan yang tidak tepat justru akan merusak perangkat komputer,” lanjutnya.
Terlepas dari insiden padamnya listrik tersebut, UNBK di SMP Kanisius hingga hari kedua sendiri berjalan cukup lancar. Pihak sekolah menurut Yohanes memang telah mempersiapkan para siswa dalam menempuh ujian ini. Selain pembekalan materi, sejumlah hal juga dilakukan oleh pihak sekolah, termasuk diantaranya adalah dengan menggelar simulasi padamnya listrik ketika UNBK sebelumnya.
“Kita juga menyiagakan guru agama untuk memberikan pendampingan. Sebelum mengerjakan ujian, pada pagi hari para siswa juga kita bawa ke ruang doa untuk berdoa bersama. Ini menjadi kunci kami dalam menenangkan siswa sehingga mereka tidak terlalu panik ketika ada insiden yang bisa berimbas pada konsentrasi mereka ketika mengerjakan ujian,” tutur dia.
Listrik kata Yohan, kembali hidup pada sesi kedua UNBK hari kedua. Pihaknya mengaku telah menyiapkan berbagai rencana mengantisipasi kendala yang ada.
"Masalah yang tadi kami segera bisa mengatasi, dan ujian sekarang bisa berjalan dengan lancar lagi. Anak-anak mengerjakan soal dengan tenang, semoga hasilnya bisa maksimal," urai Yohan.
-
Sosial5 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event6 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik6 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya6 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya