Pemerintahan
Potensi Pengembangan Maritim Gunungkidul di Luar Untuk Keperluan Pariwisata






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul kaya akan bermacam-macam potensi. Mulai dari pertanian, peternakan, pariwisata, hingga sektor maritim. Selain untuk pariwisata, sektor maritim Gunungkidul sendiri bisa dimanfaatkan untuk sektor perikanan. Belum lama ini, Gubernur DIY memberikan pesan khusus kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul agar mulai mengembangkan sektor kemaritiman.
Kepala Seksi Kenelayanan, Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, F. Suryono, menyampaikan, potensi maritim di Gunungkidul sangatlah besar. Ia mencontohkan, dari panjang pantai saja Kabupaten Gunungkidul memiliki 90 kilometer. Jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan total 130 kilometer panjang seluruh pantai di DIY.
“Dari situ kan kelihatan potensi dari pantainya dan juga perikanan juga, dari nelayan juga dari total di DIY ada 3.000, sebanyak 2.000 nelayan diantaranya berada di Gunungkidul,” ucapnya, Senin (30/05/2022).
Potensi produksi ikan tangkap di Gunungkidul sendiri menurutnya juga cukup besar, terlebih saat ini sedang dibangunnya pelabuhan di Pantai Gesing yang akan semakin mendongkrak produktifitas penangkapan ikan. Dari data yang ia miliki, pada tahun 2020 hasil produksi perikanan tangkap di Gunungkidul mencapai 2.666.720 kilogram.
“Untuk hasil produksi kelautan kan yang terbesar di Sadeng, nanti ada juga di Pantai Gesing, jadi hasilnya bisa dua kali lipat,” imbuh Suryono.







Selain hasil perikanan, potensi kemaritiman yang dapat dikembangkan ialah rumput laut serta garam. Beberapa pengusaha rumput laut juga sudah mulai bermunculan dan memiliki pasar hingga luar negeri.
Pihaknya juga tengah memfokuskan pengembangan kampung maritim di Gunungkidul. Kampung yang memiliki budaya maritim akan didukung kegiatannya melalui dana istimewa milik pemerintah provinsi.
“Sejak tahun 2019 ada Surat Keputusan bahwasanya ada kawasan yang dijadikan pengembangan budaya maritim yang akan ditunjang dana keistimewaan. Sejauh ini sudah ada 19 Kalurahan Maritim di Gunungkidul,” terang dia.
Terkait kendala, ia mengungkapkan jika ketersediaan anggaran yang minim menjadi kendala dalam pengembangan sektor maritim. Menurutnya, perlu dukungan anggaran yang memadai untuk mengembangkan sektor kemaritiman agar lebih maksimal.
“Karena ada tupoksi dari pusat, yang bisa menganggarkan untuk nelayan itu provinsi, sehingga kami tidak bisa menganggarkannya,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah