Pemerintahan
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Masih Belum Terjangkau Sinyal Internet


Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pada era digital seperti saat ini, ketersediaan dan kecepatan jaringan internet sudah menjadi sebuah kebutuhan cukup penting. Melalui sinyal internet, segala informasi dapat dikirim maupun didapatkan dengan waktu yang singkat.
Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, masih terdapat sejumlah wilayah yang mengalami kesulitan sinyal dan menjadi persoalan yang harus mulai diatasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul, Wahyu Nugroho, menyampaikan, pihaknya terus berupaya memperbaiki jaringan internet di wilayah yang masih kesulitan sinyal. Langkah itu perlu diambil agar setiap Kalurahan di Gunungkidul dapat tersambung dengan sinyal internet dan dapat mempermudah dalam mengakses informasi maupun kegiatan sosial masyarakatnya.
Dalam catatannya, hingga saat ini masih terdapat 13 Kalurahan di Gunungkidul yang masih mengalami kesulitan dalam ketersediaan sinyal internet.
“Kendala terbesar penyediaan jaringan internet itu adalah ketersediaan anggaran. Memang untuk membangun jaringan juga perlu biaya yang tinggi,” ucap dia, Minggu (29/05/2022).
Menurutnya, dalam pembangunan jaringan internet di wilayah yang memiliki karakteristik perbukitan seperti di Gunungkidul, terdapat aturan khususnya. Sehingga adanya dukungan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan untuk memperluas jaringan internet di Gunungkidul.
Misalnya, telah diresmikannya jaringan internet di Pantai Wediombo beberapa waktu lalu atas hasil kerjasama dengan pihak ketiga.
“Kami juga berupaya menggandeng pihak ketiga untuk memberikan dukungan mengatasi masalah sinyal internet ini, skema dukungannya bisa lewat CSR. Selain pihak ketiga, kami juga berharap ada dukungan dari pemerintah pusat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengungkapkan ketersediaan jaringan internet di kawasan wisata saat ini menjadi hal yang cukup penting karena untuk memaksimalkan pelayanan kepada wisatawan misalnya melalui penggunaan e-ticketing. Selain itu, ketersediaan internet di kawasan wisata juga dapat menunjang dalam perluasan penyebaran informasi tentang objek wisata itu sendiri.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Diskominfo tentang ketersediaan jaringan internet ini,” tutupnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event3 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan3 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial1 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa