Pemerintahan
Potong Anggaran Kunjungan Kerja, DPRD Siapkan Tambahan Anggaran 4 Miliar
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–DPRD Gunungkidul mengalihkan anggaran institusi sebesar Rp 4 miliar guna penanggulangan virus corona. Anggaran yang dialihkan tersebut sebagian besar dari kegiatan kunjungan kerja para legislator yang sebelumnya dijadwalkan. DPRD Gunungkidul sendiri mendesak pemerintah agar segera melakukan action nyata untuk memerangi covid-19 sekaligus melindungi warga Gunungkidul.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat Badan Anggaran yang dilakukan dengan menggunakan sistem teleconference untuk mengalihkan anggaran DPRD untuk antisipasi Covid-19 ini. Sejumlah poin turut menjadi pembahasan dalam pengalihan anggaran tersebut.
“Anggaran yang dialihkan tersebut sebagian besar dari pengurangan kunjungan kerja,” ucap Endah, Kamis (02/04/2020).
Dirinya berharap, dengan adanya ketersediaan anggaran ini, pemerintah bisa bergerak dengan cepat. Jangan sampai, lanjut Endah, justru para tenaga medis yang menjadi garda depan perlawanan melawan virus yang pertama diketahui di Wuhan, China tersebut tak terjamin. Hal semacam ini disebur Endah sangat membahayakan.
“Kami berharap Pemkab melangkah cepat karena sudah kita hitung bersama dengan tambahan anggaran di DPRD, berarti sudah ada anggran sementara Rp 32 miliar,” beber dia.
Endah menambahkan, persoalan Covid-19 ini merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Sebab, hal ini berkaitan erat dengan keselamatan jiwa manusia. Ia juga mendesak pemkab melakukan pantauan di lokasi temuan warga positif corona. Sehingga nantinya tidak ada penyebaran yang lebih luas.
“Terus terang kami kecewa karena koordinasi masih lamban menangani Covid – 19, maka jangan sampai Pemkab hanya menggelar koordinasi tanpa action yang jelas,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Heri Nugroho menambahkan, untuk saat ini, Pemkab harus menjamin ketersediaan APD untuk tenaga medis di Gunungkidul. Sebab hal itu akan berdampak pada psikis tenaga medis di lapangan.
“Mereka garda depan melawan Covid – 19. Jadi ketersediaan perlengkapan perang ya harus disediakan. Jangan sampai mereka ragu karena APD tidak memenuhi syarat, ” tukas Heri.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials