fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Dana 34 Miliar Dianggarkan, Jalur Kepek-Ngrenehan Rampung Tahun Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pemkab Gunungkidul berencana menyelesaikan pembangunan jalan Kepek-Ngrenehan yang telah dimulai sejak 2017 lalu. Pembangunan sendiri ditargetkan akan rampung pada tahun 2020 ini. Dengan selesainya proyek ini, wisatawan akan lebih nyaman saat menuju kawasan wisata.

Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Eddy Praptono mengatakan, pembangunan jalur wisata dari Kepek menuju Pantai Ngrenehan merupakan program prioritas pemerintah pada tahun ini. Dengan pembangunan ini, diharapkan nantinya bisa mendorong perkembangan sektor pariwisata di kawasan Pantai Ngrenehan.

“Target selesai pada tahun 2020 ini,” ucap dia, Kamis (20/02/2020).

Ia menambahkan, jalur yang ada saat ini dinilai belum memenuhi standar karena terlalu sempit dan banyak tikungan sehingga membuat kendaraan besar seperti bus tidak bisa masuk. Sehingga diharapkan, akses lalu lintas terutama bus pariwisata serta mobil pribadi dapat melaju lebih lancar.

“Nantinya kita berharap kendaraan besar bisa melintas dengan lancar dan juga lebih aman. Dengan jalur baru maka kendaraan besar bisa masuk sehingga potensi pengembangan wisata bisa lebih baik lagi,” beber Eddy.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan, Bidang Bina Marga DPUPRKP, Wadiyana memaparkan, pihaknya menyiapkan anggaran mencapai Rp 34 miliar rupiah untuk pembangunan jalan di jalur wisata tersebut. Anggaran ini sudah disediakan di APBD 2020.

Berita Lainnya  Puluhan Ribu Hektar Lahan di Gunungkidul Jadi Pertambangan, Baru Segelintir Perusahaan Yang Berizin

“Sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 22 miliar dari Dana Alokasi Umum di APBD sebesar Rp 12 miliar. Tahun ini kita selesaikan pembangunan yang masih kurang,” ungkapnya.

Adanya dua sumber anggaran ini berdampak pada proses paket lelang. Meski berada di satu jalur, untuk pengerjaan akan dilaksanakan dengan dua paket lelang.

“Pertanggungjawbaannya masing-masing. Untuk DAK langsung ke Pemerintah Pusat, sedang yang melalui DAU ke pemkab,” katanya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler