Connect with us

Pemerintahan

PPID Desa Resmi Dicanangkan, Jajaran Perangkat Desa Diminta Lebih Transparan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik terus dilakukan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah, kecamatan maupun pemerintah desa. Segala macam kemudahan pelayanan dan pemberian informasi terus dilakukan. Jika beberapa waktu lalu sejumlah organisasi pemerintah daerah telah menerapkan pengolahan informasi dan data melalui pejabat pengelola informasi dan data (PPID), sekarang giliran pemerintah desa yang digenjot untuk penerapan sistem ini.

Anggota Komisi Komunikasi DIY, Martan mengungkapkan PPID di pemerintah desa tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mengingat aspek keterbukaan dalam setiap hal sangatlah diperlukan seiring majunya pengetahuan masyarakat tentu membuat mereka ingin mengetahui berbagai program ataupun pendapatan dari pemerintah desa sebagai acuan pengawasan dan pengawalan kinerja.

“Desa masuk dalam kategori badan publik yang berkaitan dengan pemberdayaan dan pembangunan. Sehingga informasi perlu dipublikasikan, masyarakat memiliki pegangan,” papar Martan saat ditemui usai menghadiri acara Pencanangan PPID Desa, Selasa (18/12/2018).

Adapun manfaat dari program ini yakni masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi, selain itu kinerja ataupun program yang dijalan oleh pemerintah daerah lebih tertata, terkonsep, serta menerapkan asas-asas transparansi maupun akuntabilitas data yang kuat.

Berita Lainnya  Pembangunan Jalan Semanu-Karangmojo Segera Dimulai, Pemerintah Gelontor Anggaran 16 Miliar

Pentingnya PPID Desa ini juga diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Prahasnu Aliaska. Sejauh ini memang baru OPD besar dan kecamatan di Gunungkidul yang menerapkan program PPID ini. Lantaran memang secara menyeluruh masyarakat membutuhkan informasi yang akurat, maka Kabupaten Gunungkidul mencanangkan PPID juga diterapkan oleh pemerintah desa.

“Kalau untuk desa memang belum tapi ada dua desa yang sudah mengawali sehingga patut diapresiasi, yakni Desa Semanu dan Pilangrejo yang sekretaris desanya memang aktif,” ucap Prahasnu Aliaska.

Adapun selama ini berkaca pada penerapan PPID di OPD besar, masih terkendala dengan minimnya sumber daya manusia yang memadahi. Pasalnya tidak sembarang orang mampu melakukan program ini. Di sisi lain juga berkaitan waktu dalam pengoprasian mengingat ketugasan dari operator yang terlalu banyak.

Berita Lainnya  Genjot Vaksinasi Kalangan Difabel, BIN dan Dinas Kesehatan Langsung Sasar Rumah

“Memang sumber daya manusia dan waktu yang tidak belum tentu tepat jadi memang masih terkendala,” imbuh dia.

Dari pemerintah dengan adanya pelatihan dan pembinaan diharapkan pada tahun 2019 mendatang PPID di pemerintah desa dapat berjalan. Sehingga akses masyarakat dalam mengetahui informasi dapat lebih mudah dan akurat. Namun juga perlu diingat jika tidak semua informasi dapat diperoleh, sesuai dengan peraturan dan SOP yang berlaku ada pula yang bersifat rahasia.

“Perlu digaris bawahi jika PPID nantinya akan membawahi SID yang telah diterapkan lebih awal,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar Ridwan mengatakan, pemerintah desa Pilangrejo telah sejak tahun 2017 lalu menerapkan sistem ini. Dengan demikian semakin mendorong pemerintah untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, lebih transparan kembali dan menyajikan data-data yang akurat.

Berita Lainnya  Pantauan Harga Jelang Lebaran, Minyak Goreng Masih Mahal

“Pelayanan pada masyarakat terus dibenahi. Kalau dari PPID yang diketuai oleh sekretaris desa itu mencakup informasi menyeluruh, baik potensi hingga anggaran,” kata dia.

Ia berharap dengan diterapkannya PPID dapat memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat dan keaktifan perangkat desa dalam melaporkan segala sesuatunya, sehingga lebih terpantau. Kendala yang dihadapai sejauh ini masih dalam konteks pendanaan yang masih belum maksimal.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler