Pemerintahan
Program Padat Karya Jadi Salah Satu Cara Pemerintah Sediakan Lapangan Kerja
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Program padat karya dari Pemda DIY melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang semula ada wacana ditunda akhirnya dijalankan oleh pemerintah dengan berbagai pertimbangan. Ada empat titik di 3 Kalurahan yang mendapatkan program padat karya tersebut. Dengan dilaksanakannya program pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi warga setempat dan sebagai upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemic covid-19.
Kepala Bidang Tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Ahmad Jihadan mengungkapkan, tahun 2020 ini ada 3 kalurahan yang mendapatkan program padat karya melalui dinas tenaga kerja dan transmigrasi. Mendekati akhir tahun ini, program tersebut telah dijalankan oleh pemerintah.
Titik pembangunan tersebut meliputi di padukuhan Plalar dan Sladi, Kalurahan Umbulrejo, KapanewonPonjong; Padukuhan Wangon, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari; dan Tepus, Kalurahan Pundungsari, Kapanewon Semin. Dari empat titik tersebut sudah ada tiga titik yang terlaksana, dan untuk di Pundungsari baru akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Secara keseluruhan pembangunan cor blok jalan,” ucap Ahsan Jihadan, Jumat (13/11/2020).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pemerintah daerah DIY. Kemudian pelaksanaanya melalui pemerintah kabupaten. Masing-masing pekerjaan pembangunan mendapatkan alokasi anggaran sebesar 143 juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Bappeda Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, untuk padat karya beberapa waktu terakhir memang sudah dijalankan oleh pemerintah. Adapun yang menangani merupakan dinas tenaga kerja dan transmigrasi menggunakan anggaran BKK Pemda DIY. Kemudian untuk non BKK atau masuk dalam program di APBD PErubahan padat karya sendiri menyasar di Kalurahan Nglanggeran.
“Kalau yang di Nglanggeran itu program pemkab Gunungkidul. dibangun infrastruktur untuk memberikan pekerjaan masyarakat disana dan menunjang penerapan New Normal di kawasan wisata,” ujar Sri Suhartanta.
Disinggung mengenai terealisasinya sejumlah program pemulihan ekonomi dari pemerintah ia mengungkapkan jika berbagai program tersebut sekarang sudah mulai dapat menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Meski memang belum sepenuhnya pulih, akan tetapi sudah ada progress yang lumayan bagus.
“Dengan pulihnya sektor pariwisata kegiatan ekonomi masyarakat juga berangsur pulih. Perlahan tetapi nantinya diharapkan akan bisa pulih seperti biasa,” tutupnya.
-
Sosial4 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Budaya3 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik1 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Budaya4 minggu yang lalu
Melihat Poligami dari Sisi Lain Lewat Film Laut Tengah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Budaya3 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Atlet Cilik Sepatu Roda Segara Inlineskate Raih Juara Umum Kejuaraan Piala Bupati Bantul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029