Pemerintahan
Program Vaksin Covid19 Untuk Puluhan Ribu Anak SD Ditarget Selesai Januari Ini






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mengintensifkan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Sekitar 56 ribu anak menjadi sasaran dalam vaksinasi untuk anak SD ini. Ditargetkan, pada bulan Januari ini, seluruh siswa SD di Gunungkidul telah tervaksin covid19. Sehingga diharapkan nantinya, proses pembelajaran tatap muka di lingkungan sekolah bisa lebih maksimal dilaksanakan.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyampaikan, vaksinasi yang terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang bekerjasama dengan instansi lainnya seperti Badan Intelijen Negara merupakan kolaborasi sebagai upaya mencegah penularan yang lebih luas.
“Kasus covid19 yang sudah melandai di Gunungkidul kita ikuti terus dengan upaya percepatan vaksinasi yang juga harus terus dilakukan,” ungkapnya, Kamis (06/01/2022).
Vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun menjadi hal yang penting lantaran kalangan ini sebagai calon-calon penerus bangsa yang harus dilindungi dari dampak kesehatan adanya pandemi. Vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun juga berdampak untuk terlaksananya pembelajaran tatap muka yang lebih aman dan nyaman baik untuk siswa, tenaga pendidik, ataupun orangtua siswa.
“Sekolah yang melaksanakan tatap muka harapanya adalah sekolah yang telah melaksanakan vaksin. Selain itu dengan percepatan vaksin, dapat menggerakan dan mengembalikan kegiatan ekonomi masyarakat,” imbuh Heri.







Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan, jumlah kelompok usia 6-11 tahun yang akan tersasar vaksinasi di Gunungkidul mencapai 56 ribu anak. Sejak dilaksanakan perdana beberapa waktu lalu, capaian dosis pertama vaksinasi pada kelompok usia tersebut telah mencapai 16% dari target.
“Targetnya sebelum akhir Januari ini sudah selesai dan pada bulan Februari sudah selesai untuk dosis 1 dan 2.
Sementara untuk jumlah stok vaksin ketersedianya masih aman,” terang dia.
Ketika disinggung mengenai wacana pemberian vaksin booster bagi tenaga pendidik, ia menyampaikan jika masih menunggu instruksi lebih lanjut dalam pelaksanaannya. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui kapan akan dilaksanakannya booster vaksin bagi tenaga pendidik di Gunungkidul.
“Masih menunggu instruksi, saat ini belum ada koordinasi,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah