Pemerintahan
Indikasi Akal-akalan Perizinan Hindari AMDAL, Ketua DPRD Akan Panggil OPD dan Manajemen Hotel Santika


Wonosari,(pidjar.com)–Suara keras dilayangkan oleh kalangan DPRD Gunungkidul berkaitan dengan temuan adanya perbedaan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) dengan SLF dari perizinan lingkungan Hotel Santika di Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Adanya perbedaan luasan ini dituding merupakan akal-akalan untuk menghindari pengurusan dokumen AMDAL. Pihak DPRD Gunungkidul sendiri bahkan akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah OPD maupun pihak investor guna mengetahui duduk permasalahan berkaitan dengan pengurusan izin lingkungan tersebut.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengungkapkan, pihaknya mencermati perihal adanya informasi pengurusan izin lingkungan Hotel Santika yang diduga menuai permasalahan. Adanya perbedaan luasan lahan pada dokumen perizinan lingkungan sendiri menjadi sangat krusial.
Ia beberkan lebih lanjut, dalam pengajuan dokumen izin lingkungan sendiri, pihak manajemen Hotel Santika mengajukan luasan lahan 9.603 meter persegi. Pengajuan luasan lahan ini termasuk diantaranya adalah gedung 5 lantai, ruang terbuka hijau hingga jalan dan parkir hotel.
“Dengan pengajuan luasan lahan ini, pihak hotel memang menjadi tidak perlu untuk mengurus dokumen AMDAL, cukup UKL UPL saja,” beber Endah, Kamis (06/01/2022).
Namun kemudian, pihaknya mendapatkan informasi perihal adanya temuan dari DLH Gunungkidul yang menyebut bahwa luasan lahan hotel sendiri mencapai hampir 15.000 meter persegi. Hal ini yang kemudian ingin diketahuinya secara mendalam berkaitan luasan sebenarnya dari hotel yang akan menjadi yang terbesar di Gunungkidul ini.
Jangan sampai, pengajuan dokumen perizinan dengan luasan kurang dari 10.000 meter persegi ini memang sengaja dilakukan untuk mengakali pengurusan AMDAL yang memang memakan waktu dan biaya. Modus semacam ini menurutnya banyak ditemukan di daerah-daerah lain.
“Kita perlu meluruskan hal ini, apa yang sebenarnya terjadi. Kita membuka luas investasi di Gunungkidul, namun juga harus mengikuti peraturan,” lanjut dia.
Ke depan, pihaknya akan mengagendakan pemanggilan terhadap sejumlah OPD, diantaranya adalah DLH maupun DPMPT hingga Dinas Pertanahan dan Tata Ruang dan juga pihak manajemen hotel untuk melakukan klarifikasi. Jika nantinya memang luasan hotel yang sebenarnya memang lebih dari 10.000 meter persegi, tentunya kalangan dewan akan merekomendasikan pihak hotel mengurus dokumen AMDAL. Termasuk juga salah satu yang terpenting adalah pihaknya juga ingin mengetahui apakah pihak hotel telah mengurus Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) mengingat lokasi hotel yang berada di jalur paling sibuk di Gunungkidul.
“Patut diduga ada akal-akalan untuk menghindari pengurusan AMDAL, akan tetapi kita tunggu saja nanti hasil klarifikasinya bagaiamana. Saya juga sudah menanyakan hal ini kepada Bupati Gunungkidul,” lanjut dia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, pemilik Hotel Santika, Atna Tukiman menyatakan bahwa luasan hotel yang dibangunnya ini memang di bawah 10.000 meter persegi. Pihaknya sendiri telah mengurus segala izin ke Pemkab Gunungkidul. Termasuk juga UKL-UPLnya.
“Kita taat terhadap perizinan,” papar dia.
Ia mengakui, dalam perkembangannya, ia sempat membeli lahan yang berada di sekitaran hotel yang akan ia bangun. Namun begitu, untuk lahan yang dibeli secara bertahap tersebut masih belum diketahui peruntukannya untuk apa. Jika nantinya lahan ini akan digunakan untuk perluasan hotel, tentunya ia akan mengurus perizinan lebih lanjut.
“Saya orang Gunungkidul yang ingin berkontribusi membangun daerah. Di Gunungkidul memang belum ada hotel berbintang,” tutupnya.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Akui Peristiwa Bullying Menimpa Sejumlah Siswa Lainnya, SD Al Azhar Bina Pelaku