Politik
Proses Coklit Data Pemilih Pemilu 2019 Dirampungkan, Panwaslu Temukan Sejumlah Pelanggaran






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah berhasil menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk pendataan terkait Pemilu 2019. Sudah 100% data dilaporkan oleh petugas-petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) KPU Gunungkidul. Dalam proses yang telah dilakukan sejak sebulan terakhir ini, Panwaslu Gunungkidul merilis beberapa temuan pelanggaran dalam proses coklit.
Ketua KPU Gunungkidul, Zainuri Ikhsan menuturkan, tahapan coklit sendiri telah dilakukan sejak 17 April 2018 silam. Selama hampir sebulan, seluruh petugas Pantarlih yang berjumlah ratusan orang melakukan pencocokan secara langsung di rumah-rumah. Hingga pertengahan Mei 2018 ini, seluruh data telah dilakukan coklit dan telah dilaporkan kepada pihaknya.
“Sudah 100% atau semuanya yang kita data,” tutur Zainuri, Kamis (17/05/2018) siang.
Selepas proses coklit, pihaknya saat ini tengah melakukan proses penyetoran ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk dilakukan tahapan entri data. Nantinya dalam proses di PPS ini, akan diketahui data keseluruhan berapa hingga data jumlah yang tidak memenuhi syarat (TMS). Dari data yang dientri ini, kemudian akan ditetapkan dalam pleno rekapitulasi terbuka yang menghadirkan Panwas, maupun peserta pemilu dari pengurus partai.
“Semua nanti bisa melakukan pengawasan dan terlibat dalam proses ini,” lanjut dia.







Dalam proses coklit yang telah dirampungkan itu, pihaknya menemui berbagai kendala. Yang paling banyak adalah masih banyaknya warga Gunungkidul yang merantau sementara KTP dan KK masih terdaftar sebagai warga Gunungkidul. Menurut Zainuri, terkait hal tersebut, pihaknya tetap melakukan pendataan dan tetap dicatat.
“Akan tetap kami akomodir,” tandas Zainuri.
Sementara Ketua Panwaslu Gunungkidul, Antok mengatakan, dalam proses coklit ini, pihaknya terus melakukan pengawasan. Hal ini dilakukan untuk memastikan petugas Pantarlih melaksanakan tugasnya sesuai prosedur sehingga tidak ada kesalahan dalam pendataan.
Ia juga menyatakan bahwa proses pengawasan ini sangat penting untuk mencegah kecurangan sehingga berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Kita ingin pendataan bisa riil sehingga prosesi Pemilu bisa berjalan dengan lancar,” beber dia.
Dalam proses ini sendiri, pihaknya menemukan beberapa hal. Diantaranya adalah adanya data yang kurang valid lantaran saat ini masih banyak yang menggunakan data lama. Adanya kesalahan dari petugas yang tidak menempeli stiker pada rumah-rumah yang telah dilakukan coklit, serta adanya sejumlah pemilih yang ditetapkan memilih di lokasi TPS yang jauh dari tempat tinggalnya. Hal lain yang menjadi temuan penting adalah di beberapa tempat, pihaknya memantau ada petugas pantarlih yang tidak bekerja sesuai aturan dan bahkan justru melimpahkan pekerjaannya kepada orang lain.
“Ada juga temuan kita di mana jumlah TPS dengan Pantarlih jauh lebih banyak TPS, padahal seharusnya sama serta banyak petugas yang belum paham dengan pengisian form A KPU,” urai Antok.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh