Proyek Taman Parkir Wisata Nglanggeran Telan Rp 7,2 Miliar

Patuk,(pidjar.com)– Sudah direncanakan sejak tahun 2017, pembangunan taman parkir di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran mulai dilaksanakan. Pembangunan yang menelan anggaran Rp. 7,2 miliar ini merupakan proyek strategis Kabupaten Gunungkidul serta proyek integrasi Kabupaten dan Provinsi.

Taman parkir wisata ini menjadi bagian dari konsep besar pengembangan ruas exit tol Prambanan-Wonosari sehingga pembangunan yang dilakukan berkesinambungan. Rencana pembangunan taman parkir ini dikatakannya sudah direncanakan sejak tahun 2017 silam sebagai bagian dari upaya menjaga Geo Heritage Kawasan Gunung Api Purba. Ia berharap amenutas pariwisata ini dapat berdampak bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan kesejahteraan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, menyebut pembangunan taman parkir di kawasan gunung api nglanggeran dibiayai melalui Dana Keistimewaan tahun 2023 sebesar Rp. 7,267 miliar.

Pembangunannya sendiri berlokasi di sebelah barat Gunung Api Purba Nglanggeran tepatnya di Padukuhan Gunung Buthak, Nglanggeran Kulon, Patuk. Dikatakannya, proyek ini merupakan proyek strategis Kabupaten yang mana merupakan bagian dari proyek integrasi Kabupaten dan Provinsi.

“Tujuannya tentu mengembangkan dan mendukung kepariwisataan disini. Nantinya taman parkir ini bisa memuat 22 bus, 18 mobil, dan 7 shuttle di tahap pertama,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono.

Dijelaskan pembangunan ini merupakan bagian dari kolaborasi seperti yang disampaikan oleh Gubernur DIY untuk mewujudkan wisata berkelas Asean. Menurutnya, pembangunan taman parkir ini harus bisa disinkronkan dengan objek-objek wisata disekelilingnya serta tersinkron dengan kabupaten lainnya.

“Misalnya bisa sinkron dengan wisata kampung pitu ataupun kebun buah Nglanggeran,” imbuh dia.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan selain melaksanakan pembangunan fisik menurutnya Kabupaten Gunungkidul juga harus fokus dalam pengembangan sumber daya manusia. Hal itu tentu untuk mengimbangi pertumbuhan industri pariwisata di Gunungkidul. Ia berharap dengan adanya pembangunan taman parkir ini bisa menjadi keberpihakan ekonomi di Gunungkudul, khususnya di zona utara.

“Adanya pembangunan ini juga bisa memicu spot pertumbuhan ekonomi baru dan pemberdayaan masyarakat dapat tercipta,” tutup Sunaryanta.