Connect with us

Peristiwa

Pulang Merantau, Warga Playen Ditemukan Sang Ayah Bunuh Diri di Rumahnya

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kecamatan Playen. Seorang pria ditemukan tewas tergantung di dalam rumah oleh ayahnya, Senin (26/02/2018) dini hari. Peristiwa tersebut menambah jumlah kasus bunuh diri di Gunungkidul menjadi 8 orang di dua bulan pertama tahun 2018 ini.

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi bunuh diri tersebut dilakukan oleh Komyani alias Tuni (27) warga Padukuhan Klepu, Desa Banyusoca, Kecamatan Playen. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Wagiman (60) yang merupakan ayah korban sekitar pukul 00.30 WIB.

Bhabinkamtibmas Brigadir Prima Adhitya S mengatakan, peristiwa bermula ketika sekitar pukul 20.00 WIB korban sampai di rumah sepulang merantau dari Sumatera. Sebelumnya tak ada kecurigaan atas perilaku korban, pasalnya saat di rumah ia masih berbincang-bincang dengan keluarga.

Berita Lainnya  Satu Jam Berkobar, Api Luluh Lantakkan Gudang Kayu

"Sampai rumah, korban masih menyempatkan waktu berbincang dengan keluarga," kata Prima , Senin pagi.

Setelah berbincang-bincang, sekitar pukul 22.15 WIB, korban meminta ayahnya untuk mengambil sepeda motor di Desa Girisoko, Kecamatan Panggang. Namun tak disangka, kejadian tersebut menjadi permintaan terakhir korban di dunia.

"Setelah motor diambil, ayah korban sampai rumah langsung mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban. Kemudian mendobrak pintu dan melihat anaknya sudah tergantung di ruang tamu," terang Prima.

Kabar bunuh diri tersebut langsung tersebar luas, hingga sampai ke pihak Polsek Playen. Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Ketika petugas sampai di lokasi korban masih tergantung," lanjut dia.

Berita Lainnya  Selendang Terlilit Gir Motor, Juminten Tewas Terbanting ke Aspal

Ditambahkan Prima, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas kepolisian dan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Diduga kuat, korban murni bunuh diri.

"Tidak ada luka, tapi telinga mengeluarkan darah. Lidah terjulur dan mata terbuka," jelas dia.

Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi berat. Kepulangan korban pun lantaran banyaknya masalah selama di perantauan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler