Sosial
Puluhan Orang Meregang Nyawa di Jalanan Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2017 ini diwarnai dengan ratusan kejadian kecelakaan lalu lintas di jalanan Gunungkidul. Walaupun jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gunungkidul pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 lalu, namun catatab jumlah korban yang meninggal dunia justru mengalami kenaikan meski tak terlalu signifikan. Puluhan orang meregang nyawa di jalanan Gunungkidul pada tahun ini.
Kanit laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Kusnan Priyono mengatakan jumlah kasus kecelakaan memang mengalami trend penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana untuk tahun 2017 ini jumlah laka lantas hanya tercatat 449 kejadian. Lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah laka lantas tahun 2016 lalu yang mencapai angka 486 kejadian. Jumlah kecelakaan lalu lintas sendiri bisa jauh lebih tinggi mengingat ada cukup banyak kejadian yang tak dilaporkan ke jajaran Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul.
"Mengalami penurunan sekitar 37 kejadian," ungkapnya.
Pasa tahun 2017 ini, hingga tanggal 21 Desember 2017, ada 77 korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia. Jumlah ini mengalami peningkatan dari korban pada 2016 lalu yang hanya 74 orang. Sedangkan untuk jumlah luka ringan pada tahun 2017 ini sebanyak 516 orang dan luka berat 3 orang, dan kejadian paling banyak menimpa kendaraan sepeda motor di mana total sepeda motor yang terlibat kecelakaan mencapai angka 648 buah.
"Memang mengalami kenaikan jumlah korban MD dan sampai saat ini masih kita cari penyebab mengapa lebih banyak korban MD," kata dia.







Ditanya terkait jalur yang rawan akan terjadinya laka lantas, Kusnan memaparkan ada beberapa ruas jalan yang cukup sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Diantara jalir tersebut adalah Jalan Wonosari – Semanu tepatnya di jalur RSU Pelita Husada, Mijahan, Semanu, kemudian jalan Yogyakarta – Wonosari tepatnya di Watu Ondo karena pada tahun 2017 ini sudah ada 2 korban MD di Watu Ondo. Sedangkan untuk jalur tengkorak Kabupaten Gunungkidul sampai saat ini masih belum ditemukan.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk menekan terjadinya angka laka lantas seperti giat razia di jalan raya, penyuluhan ke sekolah-sekolah sampai tingkat SD. Selain itu juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menambahkan garis pada daerah lawan laka.
"Kemarin di Watu Ondo diberikan marka garis lurus kejadian dan berdampak positif karena kecelakaan lumayan berkurang," pungkasnya.