Sosial
Puluhan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Wonosari Wisuda Khatam Iqro dan Khotmil Quran
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Puluhan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari, Gunungkidul mengikuti wisuda sebagai santri khatam Iqro dan Khotmil Quran pada Selasa (27/12/2022). Sejak lima bulan lalu para warga binaan ini mengikuti kegiatan untuk membah wawasan dan pengetahuan dalam bidang keagamaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto mengatakan setiap harinya warga binaan di Lapas Kelas IIB Wonosari mengikuti berbagai kegiatan pembinaan. Salah satunya adalah program Pembinaan Kepribadian, lewat Majelis Taklim Shirotol Mustaqim. Dimana para warga binaan yang beragama muslim mengikuti kajian dan belajar membaca iqro maupun Al Quran.
Ternyata para warga binaan ini progressnya sangat baik, beberapa diantaranya telah hafal dan khatam iqro maupun ayat-ayat suci di Al-Quran. 5 bulan lamanya mereka sudah mampu membaca dengan lancar dan khatam. Sehingga dilakukanlah Khatam Iqro dan Khotmil Quran.
“Program ini sebagai upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan warga binaan esuai dengan tujuan Sistem Pemasyarakatan. Keluar dari lembaga permasyarakat selain memiliki keahlian diharapkan pengetahuan religi dan keimanan mereka jauh lebih baik, sehingga tidak mengulani perbuatan yang terdahulu hingga terjerat kasus hukum,” ucap Marjiyanto, Selasa (27/12/2022).
Program ini dilaksanakan sesuai dengan amanat UU 22/2022 tentang Pemasyarakatan. Isinya tentang kewajiban setiap Lapas untuk memberikan hak beribadah dan meningkatkan keimanan warga binaan. Tentunya Lapas Kelas IIB tidak melakukannya sendiri namun mendapat dukungan dari Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul dan Baznas Provinsi DIY.
Dalam acara wisuda tadi, para santi dari warga binaan diwisuda oleh Kepala Kemenag dan mendapatkan piagam yang menyatakan telah Khatam Iqro maupun Khotmil Quran.
“Untuk kegiatan lainnya (pembinaan) seperti keterampilan juga tetap berjalan. Kemampuan mereka tentu terus diasah disini, jadi keluar dari sini mereka tetap memiliki bekal yang bisa dilakukan di kehidupan mereka,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Baznas DIY, Puji Astuti berharap seluruh warga binaan nantinya juga akan diwisuda. Ia pun berpesan agar ilmu yang mereka didapat dimanfaatkan dengan baik.
“Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan mencari ilmu. Semoga dengan pembinaan baik secara kepribadian, religi, dan keterampilan di sini (Lapas) dapat merubah menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk