Pura-pura Minta Minum, Lelaki Misterius Gasak Honda Beat

Ngawen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masyarakat patut semakin waspada. Pasalnya saat ini, para pelaku kejahatan menggunakan berbagai modus untuk melancarkan aksinya. Sedikit saja lengah, maka bisa dipastikan masyarakat kemudian kehilangan barang berharganya.

Seperti yang terjadi di Padukuhan Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen. Sebuah sepeda motor digasak maling yang bermodus pura-pura meminta air minum.

Kapolsek Ngawen, AKP Agus Sunarno mengatakan pencurian terjadi pada Selasa (02/07/2018) siang kemarin di rumah milik Mugi Raharjo (63) sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa bermula saat seorang lelaki berperawakan kurus berjalan kaki mendatangi rumahnya.

Lelaki itu memberikan pengakuan kepada korban bahwa dia telah melakukan perjalanan jauh sehingga dirinya kehausan. Saat itu, pelaku yang diduga berusia 30-an tahun disambut baik oleh korban.

"Dari korban kita memperoleh informasi, lelaki itu beralasan hendak mencari warung, tetapi karena melihat rumah korban dirinya mampir. Kedatangannya pun tidak dicurigai korban," kata Agus kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (03/07/2018) siang.

Ditambahkan Agus, keduanya pun sempat berbincang-bincang, hingga akhirnya lelaki tak dikenal itu kemudian meminta air minum. Permintaan tersebut kemudian dituruti oleh korban.

"Korban kemudian menuju dapur untuk membuatkan minum," lanjut Agus.

Namun permintaan tersebut ternyata hanyalah jebakan yang diberikan oleh lelaki tak dikenal itu. Saat korban keluar dari dapur hendak menyajikan minuman tersebut, sepeda motor Honda Beat nopol AD 6452 WV miliknya sudah tak lagi ada di lokasi semula diparkirkan. Pun demikian dengan lelaki misterius yang sebelumnya bertamu yang juga menghilang. Korban sebenarnya sempat melakukan pencarian di sekitar rumahnya. Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

"Sepeda motor milik korban semula diparkir di teras rumah," terang Agus.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ngawen, Iptu Kasto mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Ciri-ciri pelaku telah dikantongi pihaknya.

"Ini baru saja selesai BAP, pelaku akan kami buru," tandas Kasto.

Disinggung mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, Kasto menduga pelaku lebih dari satu orang. Namun mereka memiliki peran berbeda.

"Kemungkinan ada yang memboncengkan pelaku sebelum sampai ke rumah korban," ujar Kasto.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih mewaspadai lingkungan sekitar. Terlebih kepada orang baru yang belum begitu dikenal.

"Pencurian itu tidak hanya pada malam hari, siang hari pun bisa. Kami himbau masyarakat lebih waspada. Jangan sampai ada kasus serupa terulang lagi," pungkasnya.