Sosial
Ragam Cara Pelanggar Lalu Lintas Hindari Hukum, Dari Merengek, Merayu, Hingga Pura-pura Jajan di Warung
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dengan mulai diberlakukannya Operasi Patuh 2018 oleh jajaran Polres Gunungkidul, dipastikan hingga 2 minggu mendatang akan ada banyak razia lalu lintas. Bagi para pelanggar lalu lintas, razia semacam ini menjadi momok yang sangat menakutkan. Tak jarang mereka berusaha menghindar dengan berbagai cara saat menemui razia dalam perjalanan meski harus menempuh bahaya.
Kepala Sub Penegakan Peraturan Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Edy Ganefiono mengatakan, pihaknya memang seringkali menemukan perilaku unik dari para pelanggar lalu lintas untuk bisa terhindar dari sanksi tilang dalam setiap razia. Tak hanya dalam menghindari razia, saat sudah terjaring razia pun masih ada berbagai cara yang ditempuh oleh para pelanggar lalu lintas.
Seperti yang terjadi dalam razia lalu lintas di Bundaran Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen pada Jumat (27/04/2018) sore kemarin. Dari puluhan pelanggar lalu lintas yang terjaring razia, nampak 2 orang pelajar yang merengek kepada polisi agar tidak ditilang. Bocah tersebut kedapatan mengendarai sepeda motor tanpa mempunyai SIM. Karena jurus rengekan tersebut tak membuahkan hasil, mereka tak kurang akal dengan menghubungi orang tuanya yang kemudian berpura-pura mengenal salah seorang petugas.
“Hp itu diberikan kepada saya, orang tuanya ngaku kenal dengan saya dan meminta agar tidak di tilang," kata Edy, Sabtu (28/04/2018) siang.
Permintaan tersebut tentunya tidak digubris oleh Edy yang tetap kemudian menilang pelajar tersebut. Ia menegaskan bahwa sesuai peraturan, mengendarai sepeda motor tanpa memiliki SIM merupakan pelanggaran berat sesuai dengan UU Lalu Lintas sehingga harus diberikan tindakan hukum berupa penilangan.
Ia memaparkan, cara yang digunakan pelajar ini merupakan satu dari sekian cara yang berusaha dilakukan oleh para pelanggar lalu lintas agar tidak terjerat hukum. Menurutnya, dari pengalamannya menggelar razia memang ada sejumlah modus yang dilakukan oleh para pelanggar lalu lintas, diantaranya adalah saling berbagi informasi di medis sosial atau grup WA mengenai adanya razia di suatu titik. Ada pula yang berpura-pura mampir ke warung atau toko sebelum lokasi razia. Dan yang paling berbahaya adalah sampai putar arah secara tiba-tiba ketika melihat ada razia di depan.
“Seringkali anggota jika melihat ada yang berputar arah seperti ini dibiarkan saja, karena jika dilakukan pengejaran akan sangat berbahaya bagi pelanggar lalu lintas tersebut maupun pengguna jalan lain. Selama ini yang banyak mengunakan tipu daya menghindar dari razia memang anak-anak muda atau pelajar di bawah umur,” urai Edy.
Ia beberkan lebih lanjut, pada operasi Jumat sore kemarin di Bundaran Siyono, pihaknya menindak sekitar 70 pelanggar. Dari Sebanyak 6 kendaraan tanpa surat-surat juga ikut diamankan.
Dipaparkan Edy, sebagian besar dari pelanggaran yang terjadi adalah tidak menyalakan lampu di siang hari. Hal ini menurut Edy cukup membuatnya prihatin lantaran peraturan mengenai penyalaan lampu di siang hari sudah disosialisasikan sejak lama.
“Setelah penyalaan lampu ini, kemudian baru disusul surat-surat kendaraan serta komponen sepeda motor,” lanjutnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan