Pemerintahan
Rampungkan DED, Begini Rencana Awal Penataan Area Kota Wonosari


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rencana penataan ruang kota Wonosari terus digodog oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul bersama dengan sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya. Saat ini, pemerintah tengah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) tata ruang kawasan kota tersebut. Meski demikian, nampaknya penataan kawasan ini belum tentu dilakukan dalam waktu dekat lantaran adanya sejumlah pertimbangan.
Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Setyo Koordjijanto mengungkapkan, berkaitan dengan rencana pihaknya bersama dengan instansi lainnya masih terus melakukan pembahasan untuk penyempurnaan DED penataan wajah Kota Wonosari. Masih perlunya penyempurnaan ini lantaran adanya sejumlah pertimbangan serta disesuaikan dengan kondisi wilayah pada umumnya.
“Terkait detailnya masih belum bisa disampaikan, karena masih dalam tahapan penyempurnaan,” kata Setyo Koordjijanto, Selasa (15/10/2019).
Adapun tujuan dari penataan ini yakni untuk mempercantik kawasan kota dan memperlancar arus lalu lintas. Selain itu juga untuk menunjukkan kesiapan infrastruktur dalam menyambut wisatawan yang masuk ke Gunungkidul. Rencananya, sejumlah jalur di Kota Wonosari akan dibuat searah dengan pembangunan separator jalan di tengahnya. Nantinya, di tengah separator jalan itu, akan ditanami dengan berbagai tanaman perindang.
Prinsip yang dipegang oleh dinas yakni sesuai dengan arahan dan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah untuk memajukan daerah. Kendati demikian, nampaknya rencana ini belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Pasalnya selain menunggu DED rampung digarap, juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Hal ini berkaca pada masih banyaknya skala prioritas yang perlu dibenahi dan dibangun oleh pemerintah. Adapun beberapa skala prioritas yang memang membutuhkan perhatian dalam penganggaran yakni seperti Pemilihan Kepala Daerah, pembangunan sejumlah sektor dan pemberdayaan pada masyarakat.
“Untuk realisasinya belum tahu. Karena memang tergantung dengan kemampuan dan kebijakan dari pimpinan,” tambah dia.
Berkaitan dengan konsep dan gambaran menurutnya memang ada sejumlah pilihan dan masih dalam tahapan evaluasi untuk penyempurnaan. Adapun memang beberapa waktu lalu, mulai digagas untuk penataan ruang kota ini akan dilakukan dari arah Siyono hingga ke titik 0 Km Wonosari dengan strategi lalu lintas diberlakukan satu arah. Namun menurutnya, dengan pembahasan DED tersebut, memang ada opsi-opsi lainnya. Maka dari itu, pemerintah masih benar-benar menggodog untuk sampai pada tahapan final perencanaan.
“Pada intinya masih terus kami komunikasikan dengan OPD lain. Untuk prinsip yang kami pedomani agar menampakkan kawasan kota yang asri dan nyaman sehingga wajah kota nampak indah,” tutup Setyo.
-
event3 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
musik3 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya3 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara