Pemerintahan
Rapid Tes Tak Lagi Digunakan, Dinkes Langsung Lakukan Swab Tes Untuk Tracing Kasus Positif
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus positif covid19 kembali mewarnai Gunungkidul. Mengantisipasi dampak dari penularan covid19 semakin meluas, Dinas Kesehatn Gunungkidul saat ini tengah melakukan perubahan strategi tracing. Dinas Kesehatan akan langsung melakukan PCR tes kepada warga yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien positif. Dengan perubahan strategi ini, diharapkan jumlah warga yang terkonfirmasi lebih cepat diketahui.
Sebelumnya, tracing yang dilakukan ialah ketika ada kasus baru, maka Dinkes melalui Puskesmas akan melakukan penelusuran siapa saja yang melakukan kontak. Mereka yang berkontak kemudian menjalani pemeriksaan rapid test.
“Tapi sekarang metodenya kami ubah, mereka yang kontak erat dengan kasus positif langsung kami swab,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Selasa (14/07/2020).
Perubahan metode ini, lanjut Dewi, adalah untuk lebih mempercepat hasil kasus positif baru. Perubahan metode inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya lonjakan kasus secara signifikan pada hari-hari terakhir ini. Sejak 5 hari terakhir ini di Gunungkidul, terdapat penambahan 14 kasus positif baru.
“Strategi cepat ini lebih cepat diketahui dan bisa langsung ditangani. Apalagi kasus-kasus baru ini kebanyakan memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan cara ini pihaknya bisa dengan cepat memutus penyebaran covid19. Tentu dengan proses penanganan yang cepat dan tepat.
Pengubahan strategi tracing ini sebelumnya juga disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul, Sumitro. Ia mengatakan, pemeriksaan dengan alat rapid test sendiri hanya akan dilakukan untuk proses screening kasus sebagai langkah pengendalian. Dinkes Gunungkidul sebelumnya telah melakukan pemeriksaan Rapid Test di sejumlah tempat publik dan instansi.
“Sementara bagi PDP, contact tracing, hingga tenaga kesehatan (nakes) langsung dilakukan swab PCR,” jelas Sumitro beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Dinkes Gunungkidul, hingga 13 Juli kemarin tercatat ada 73 kasus covid19 secara kumulatif. Terdapat 52 kasus sembuh, 20 pasien dalam perawatan, dan 1 kasus meninggal dunia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program