Pemerintahan
Rapid Tes Tak Lagi Digunakan, Dinkes Langsung Lakukan Swab Tes Untuk Tracing Kasus Positif
Wonosari,(pidjar.com)–Kasus positif covid19 kembali mewarnai Gunungkidul. Mengantisipasi dampak dari penularan covid19 semakin meluas, Dinas Kesehatn Gunungkidul saat ini tengah melakukan perubahan strategi tracing. Dinas Kesehatan akan langsung melakukan PCR tes kepada warga yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien positif. Dengan perubahan strategi ini, diharapkan jumlah warga yang terkonfirmasi lebih cepat diketahui.
Sebelumnya, tracing yang dilakukan ialah ketika ada kasus baru, maka Dinkes melalui Puskesmas akan melakukan penelusuran siapa saja yang melakukan kontak. Mereka yang berkontak kemudian menjalani pemeriksaan rapid test.
“Tapi sekarang metodenya kami ubah, mereka yang kontak erat dengan kasus positif langsung kami swab,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Selasa (14/07/2020).
Perubahan metode ini, lanjut Dewi, adalah untuk lebih mempercepat hasil kasus positif baru. Perubahan metode inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya lonjakan kasus secara signifikan pada hari-hari terakhir ini. Sejak 5 hari terakhir ini di Gunungkidul, terdapat penambahan 14 kasus positif baru.
“Strategi cepat ini lebih cepat diketahui dan bisa langsung ditangani. Apalagi kasus-kasus baru ini kebanyakan memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan cara ini pihaknya bisa dengan cepat memutus penyebaran covid19. Tentu dengan proses penanganan yang cepat dan tepat.
Pengubahan strategi tracing ini sebelumnya juga disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul, Sumitro. Ia mengatakan, pemeriksaan dengan alat rapid test sendiri hanya akan dilakukan untuk proses screening kasus sebagai langkah pengendalian. Dinkes Gunungkidul sebelumnya telah melakukan pemeriksaan Rapid Test di sejumlah tempat publik dan instansi.
“Sementara bagi PDP, contact tracing, hingga tenaga kesehatan (nakes) langsung dilakukan swab PCR,” jelas Sumitro beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Dinkes Gunungkidul, hingga 13 Juli kemarin tercatat ada 73 kasus covid19 secara kumulatif. Terdapat 52 kasus sembuh, 20 pasien dalam perawatan, dan 1 kasus meninggal dunia.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak