Pemerintahan
Kebijakan Bebas Denda Pajak Kendaraan, Diterapkan Sampai September
Wonosari(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengeluarkan kebijakan anyar berkaitan dengan penghapusan sanksi atau denda administrasi pajak kendaraan bermotor. Kebijakan ini telah diterapkan sejak April 2020 lalu dan akan berakhir pada 31 Juli 2020 mendatang. Namun karena adanya berbagai pertimbangan, kemudian dari pemerintah kembali memperpanjang penerapan kebijakan tersebut sampai dengan bulan September 2020 mendatang.
Kepala Samsat Gunungkidul, M. Yuliyanto menuturkan, peraturan penghapusan sanksi denda sebenarnya telah diterapkan oleh Samsat Gunungkidul sejak April lalu. Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan dan telat pembayaran pajaknya akan mendapatkan keringanan dari pemerintah. Dengan kebijakan ini, denda pajak kendaraan, bea balik nama kendaraan bermotor, dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas untuk tahun yang lewat dihapuskan oleh pemerintah.
“Kebijakan awalnya akan berakhir pada 31 Juli 2020. Tapi kemudian diperpanjang lagi sampai September mendatang,” kata Yuliyanto, Selasa (14/07/2020).
Dengan adanya penghapusan pajak ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat. Di sisi lain juga mendorong pemilik kendaraan untuk tertib melakukan pembayaran pajak. Saat ini, untuk pelayanan sendiri masih normal meski memang ada sedikit penurunan kunjungan masyarakat yang mengurus pajak.
“Sebenarnya kalau untuk denda sendiri bukan menjadi target pendapatan. Bebas denda ini lebih untuk meringankan beban masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pada tahun ini terjadi penurunan target pendapatan pembayaran pajak kendaraan. Di mana semula ada target untuk tahun ini mencapai 105,5 miliar rupiah, namun kemudian dengan berbagai pertimbangan turun menjadi 96,7 miliar rupiah.
Sejumlah protokol kesehatan sapai sekarang ini masih diterapkan oleh Samsat Gunungkidul. Sehingga pengunjung yang mengakses pelayanan lebih nyaman dan mengantisipasi penyebaran covid 19.
“Pelayanan sendiri tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pengunjung wajib menggunakan masker, untuk kursi duduk juga sudah dibuat sedemikian rupa agar jaga jarak. Sebelum masuk juga ada pengecekan dan wajib cuci tangan,” tutup dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program