Pendidikan
Rapor Pembelajaran Tatap Muka Secara Penuh di Sekolah-sekolah Gunungkidul
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesuai dengan keputusan dari pemerintah pusat, proses pembelajaran di satuan pendidikan saat ini telah diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh. Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan di Gunungkidul pun sudah berjalan sekitar dua pekan ini. Meskipun dinamika kasus covid19 di Gunungkidul beberapa waktu ini mengalami kenaikan, namun pelaksanaan pembelajaran diklaim tetap berjalan dengan lancar.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul, Dwi Agus Muhdiharto, menyampaikan satuan pendidikan SMA dan SMK di bawah naungannya telah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara penuh sejak beberapa waktu lalu. Dari laporan yang masuk ke pihaknya, pelaksanaan pembelajaran lancar dan belum ditemui permasalahan. Terkait dengan naiknya kasus covid19 di Gunungkidul dalam beberapa waktu terakhir, ia menyampaikan jika pencegahan penularan di sekolah tidak berbeda dengan sebelumnya.
“Pencegahannya masih sama, dari Balai Pendidikan dan pengawas setiap hari melakukan monitoring ke sekolah. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada siswa yang terpapar,” ucapnya, Rabu (19/01/2022).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno. Dari laporan yang ia terima melalui monitoring yang dilakukan, seluruh sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sejak diperbolehkannya pembelajaran tatap muka secara penuh dalam dua pekan ini. Sesuai dengan peraturan yang mana sekolah dengan minimal 80% tenaga pendidik serta 50% warga lansia sudah divaksin dosis kedua, maka sekolah diperbolehkan melakukan pembelajaran penuh setiap hari dengan durasi selama enam jam.
“Tidak ada masalah yang berarti ya berdasarkan monitoring yang dilakukan,” ungkap Winarno.
Ia menambahkan, adanya vaksinasi bagi kelompok usia 6-11 tahun pun turut membantu penyelenggaraan pembelajaran di sekolah sehingga menciptakan kenyamanan bersama. Meskipun vaksinasi masih berjalan, ia berharap agar vaksinasi bagi anak dapat segera tercapai sesuai targetnya.
“Semoga tidak ada klaster di sekolah ya, tentunya didukung dengan vaksinasi,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi