Pendidikan
Viral Atap Gedung SDN Beji Rusak Hanya Ditutup Terpal, Dinas Pendidikan Anggarkan Perbaikan


Patuk, (pidjar.com)–Adanya kerusakan pada bangunan SDN Beji, Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk menjadi perhatian sejumlah pihak. Kerusakan pada bagian atap ruang kelas 6 sekolah negeri tersebut memang menjadikan proses pembelajaran kerap terkendala khususnya saat musim penghujan seperti sekarang ini. Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih luas, untuk sementara pihak sekolah kemudian menutup bagian atap dengan terpal agar tidak bocor dan merusak bagian bangunan lainnya.
Berkaitan dengan kabar kerusakan yang terjadi pada bangunan SDN Beji ini, Pemkab Gunungkidul menjanjikan akan segera memberikan anggaran perbaikan. Rencananya, perbaikan akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno, mengungkapkan telah mendengar adanya informasi kerusakan pada bangunan SD N Beji. Informasi sendiri telah dilakukan tindak lanjut oleh jajarannya. Pihaknya sedang melakukan pendataan atas kerusakan yang terjadi. Ia menyampaikan jika dalam proses perbaikan nantinya kebutuhannya akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2022.
“Total anggaran perbaikan yang diperlukan belum bisa merinci ya, tapi yang jelas akan kami masukkan ke APBD Perubahan,” ungkapnya, Selasa (18/01/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kaitannya dengan perbaikan ataupun rehab gedung sekolah sebelumnya terdapat anggaran tersendiri yang bersifat swakelola. Namun demikian penggunaannya menurut Winarno adalah diperuntukan perbaikan-perbaikan ringan seperti pembangunan pagar serta pengecatan gedung sekolah.


“Tahun lalu itu sebenarnya sudah ada anggaran untuk rehab sekolah dengan swakelola,” imbuh Winarno.
Sementara itu, Kepala SDN Beji, Jumariyah, menyampaikan jumlah siswa di SDN Beji sebanyak 86 siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Sejak diberlakukannya pembelajaran di rumah akibat pandemi, menyebabkan gedung sekolah jarang didatangi sehingga kurang terpantau kondisinya. Ia mengungkapkan jika genteng terakhir diperbaiki pada bencana gempa tahun 2006 silam. Adanya genteng yang bocor memang sangat terasa ketika musim penghujan tiba. Berdasarkan hasil rapat, maka pihaknya pun untuk sementara menutup genteng yang bocor menggunakan terpal agar air tidak jatuh ke lantai ruangan.
“Sekarang kan sudah mulai pembelajaran tatap muka dan beberapa plafonnya memang jebol jadi sejak awal Januari kemarin sudah ditutup pakai terpal,” pungkasnya.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Kriminal6 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat