Pariwisata
Ratusan Ribu Pengunjung Masuk ke Gunungkidul, Momentum Bangkitnya Sektor Pariwisata





Wonosari, (pidjar.com)–Tingginya pemudik yang pulang ke Gunungkidul menjadi berkah tersendiri bagi perputaran ekonomi sektor pariwisata. Momen libur lebaran pun dimanfaatkan pemudik untuk mengunjungi objek-objek wisata di Gunungkidul. Selama libur lebaran ini, antrian kendaraan di jalan masuk ke kawasan wisata mengular hingga ratusan meter menjadi pemandangan yang biasa. Tak hanya itu, masuknya pemudik dan wisatawan juga membuat jalur masuk ke Gunungkidul pun juga sangat padat. Untuk waktu tempuh Jogja-Wonosari melalui jalur utama bahkan sempat menembus hingga 3 jam.
Banyaknya kunjungan wisatawan saat momen lebaran pun ke depannya dapat menjadi momen kebangkitan sektor pariwisata setelah diterpa pandemi dua tahun belakangan ini. Diharapkan, keindahan panorama Gunungkidul dapat disebarkan saat pemudik kembali ke kotanya sehingga sektor pariwisata Gunungkidul lebih dapat semakin luas dikenal.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan sebanyak 144.122 wisatawan tercatat mengunjungi kawasan wisata sejak libur lebaran dimulai hingga tanggal 05 Mei 2022 kemarin. Banyaknya kunjungan tersebut tentunya sangat mendongkrak perekonomian pelaku wisata yang selama ini terdampak pandemi covid19.
“Kalau khusus hari Kamis (05/05/2022) kemarin, tercatat ada sebanyak 59.244 wisatawan yang berkunjung,” ucapnya.
Adapun berdasarkan data, jumlah wisatawan yang masuk pada hari pertama lebaran sebanyak 5.138 orang. Kemudian di hari kedua lebaran mencapai 21.736 orang dan hari ketiga tepatnya Rabu (04/05/2022) lalu sebanyak 46.364 wisatawan. Wisatawan yang masuk ini diprediksi masih akan terus bertambah hingga beberapa hari ke depan.
Tingginya angka kunjungan ini juga berperan dalam perputaran uang di kawasan wisata. Namun demikian, ia belum memiliki data dan tidak dapat memperkirakan berapa jumlah perputaran uang di sektor pariwisata saat libur lebaran saat ini.
“Kalau perkiraan belanja wisatawan dan perputaran uangnya tidak bisa diperkirakan. Untuk perputaran uang wisatawan di objek wisata saya belum ada datanya,” sambung Arif.
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) JJLS Baron, Supardi, mengungkapkan, kunjungan wisatawan pada hari Jumat ini lebih landai dibandingkan hari-hari sebelumnya. Menurutnya, landainya kunjungan wisatawan dipengaruhi oleh sudah mulainya arus balik pemudik.
“Kemungkinan puncak kunjungan wisatawan sudah mulai turun, kalau dibandingkan hari-hari sebelumnya memang turun signifikan kunjungannya. Sampai siang ini baru ada sekitar 300 kendaraan yang lewat,” pungkasnya.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan