Sosial
Punya Peluang Manfaat Keekonomian Besar, Sampah Bisa Jadi Sahabat Masyarakat
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Berbicara mengenai sampah, tidak bisa dianggap sederhana mengingat ada banyak masalah yang mengiringinya. Selain erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan, sampah juga sangat erat kaitannya dengan kehidupan sosial hingga kesehatan. Di banyak kota besar, sampah justru menjadi permasalahan yang sangat besar mengingat volume sampah yang dihasilkan semakin besar dan tempat pengolahan sampah masih sangat terbatas.
Dalam Peringatan Hari Sampah Nasional 2019, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah. Sebab selain menimbulkan masalah, di sisi lain sampah jika dikelola dengan baik maka dapat memberikan banyak keuntungan kepda masyarakat.
Immawan mengatakan, sangat perlu mengubah stigma masyarakat tentang sampah yang semula merupakan benda menjijikan menjadi benda berharga. Menurutnya, peluang atau potensi sampah untuk dapat memberikan nilai ekonomis kepada masyarakat sangatlah besar peluangnya.
“Saya tidak mengira daur ulang sampah sudah semaju ini. Tadi saya lihat, sampah diolah menjadi kerajinan berbentuk bunga, miniatur pohon tempat tisu dan banyak lagi. Peluang besar menurut saya,” ujar Immawan ketika mengikuti peringatan hari sampah di Pantai Kukup, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kamis (21/02/2019).
Peluang ini cukup besar menurut Immawan sebab produksi sampah di Gunungkidul saat ini cukup luar biasa banyak. Sehingga, jika dilakukan pengelolaan yang baik dan benar maka barang yang semula hanya terbuang sia-sia itu dapat berubah menjadi barang bernilai ekonomis.
“Jadi dari hulu sampai hilir harus dapat keuntungan. Yang mencari bahannya dapat, yang produksi dapat, yang menjual dapat. Kita harus mulai merubah sampah itu bukan musuh tapi teman,” kata Immawan.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mencapai hal itu, perlu adanya pelatihan serta pendampingan kepada masyarakat. Saat ini menurut Immawan sudah banyak kelompok masyarakat yang mengelola sampah menjadi barang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
“Tadi saya melihat ada beberapa kelompok yang sudah berkarya. Saya rasa akan ke depan lebih banyak masyarakat mengelola akan semakin baik,” imbuh dia.
Disinggung mengenai sampah di kawasan pantai, Immawan mengaku prihatin. Sebab saat ini jumlah sampah di kawasan wisata sangat luar biasa peningkatannya.
“Saya tadi juga mendengar, sampah di pantai didominasi plastik dan bekas kelapa muda itu cukup banyak,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Agus Priyanto mengatakan, produksi sampah saat ini setiap harinya mencapai 360 ton. Sedangkan kapasitas pengelolaan sampah yang ada hanya mampu menampung 36 ton atau 10 persen.
“Untuk mengatasi masalah itu kita akan membangun tempat pengelolaan sampah akhir di Banjarejo. Dengan segala teknologi yang nantinya ada kita optimis masalah sampah yang ada akan teratasi,” ujar Agus.
Selain itu, ke depan pihaknya akan menyarankan setiap desa mempunyai bank sampah. Sehingga selain mengatasi masalah sampah juga mampu menjadi pemasukan bagi desa melalui BUMDes.
“Kita akan komunikasi dengan kepala desa 144 desa yang ada kita harapkan mempunyai bank sampah yang tersinergi dengan BUMDes,” pungkas dia.
Sebagai informasi, dalam kegiatan peringatan hari sampah nasional di kawasan Pantai Kukup dihadiri oleh perwakilan pelajar dari SD sampai SMA, seluruh anggota kelompok sadar wisata, ASN di lingkup pemkab, TNI, Polri dan sejumlah komunitas. Kegiatan dimulai dengan pembersihan sampah di kawasan parkir pantai hingga ke tepi pantai.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program