Connect with us

Sosial

Rekor Kenaikan Tertinggi Harga Cabai di Pasaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Harga salah satu kebutuhan pokok yaitu cabai merah di Gunungkidul terpantau melonjak naik. Kenaikan harga kali ini merupakan yang tertinggi dibandikan dengan kenaikan harga cabai sebelumnya. Hal tersebut membuat para pedagang di pasar teradisional mengurangi persediaan cabai dagangannya.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Argosari Wonosari, Ani mengatakan, dirinya kini menjual cabai merah dengan harga Rp 10 ribu per ons. Adapun harga per kilogram cabai rawit merah sendiri mencapai Rp 100 ribu.

“Sudah tembus Rp 100 ribu sekarang,” kata Ani, Kamis (09/06/2022).

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit merah sendiri sudah berlangsung sejak sepekan ini. Sebelumnya, Ani mengungkapkan harga cabai rawit merah masih berada pada kisaran Rp 45 ribu per kilogram. Kemudian pada seminggu terakhir ini, setiap harinya harga semakin naik hingga mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Berita Lainnya  Merebaknya Anthraks dan Kekhawatiran Hancurnya Harga Ternak Gunungkidul

Tidak hanya harga yang naik tajam, pasokan cabai rawit merah juga saat ini terbilang sedikit. Ani menyebutkan kenaikan harga cabai kali ini termasuk yang paling tinggi dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi di sebelum-sebelumnya.

“Dulu paling tinggi Rp90 ribu per kilogram, sekarang ini yang paling tinggi,” ucapnya.

Kenaikan harga cabai rawit merah ini lantas merembet ke komoditas sayuran lain. Contohnya seperti buncis yang sebelumnya di harga Rp 8 ribu kini menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Begitupun dengan harga kubis juga ikut melonjak naik.

Karena lonjakan harga yang cukup tinggi, Ani pun memilih untuk mengurangi pasokan persediaan cabai rawit merah yang ia jual. Adapun keputusan ini ia ambil karena demi menghindari kerugian.

Berita Lainnya  JJLS Rongkop-Girisubo Marak Balapan Liar, Ini Ancaman Polisi

“Apalagi yang beli ke saya juga semakin sedikit karena harganya sekarang mahal,” imbuhnya.

Sementara itu, Analisa Kebijakan Ahli Muda Dinas Perdagangan Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah tersebut merata di seluruh wilayah. Adapun kisaranya sendiri memang mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Menurutnya permintaan cabai rawit merah saat ini terbilang sangat tinggi. Sedangkan pasokan salah satu bahan pokok ini masih bergantung dari luar daerah.

“Apalagi petani cabai di Gunungkidul juga belum panen,” kata Sigit.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler