Connect with us

Peristiwa

Rekor Penambahan Terbanyak Terjadi di Gunungkidul, 311 Orang Terkonfirmasi Corona

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus konfirmasi positif di Gunungkidul kembali mengalami lonjakan. Rabu (30/06/2021) ini, Dinas Kesehatan melaporkan 311 orang terkonfirmasi corona. Jumlah ini menjadi rekor paling banyak selama pandemi berlangsung.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya terus menggencarkan testing tracing dan treatment pada kasus covid19 di Gunungkidul. Saat ini seluruh tempat tidur di Gunungkidul penuh.

“Dari Pemkab Gunungkidul sendiri mengusulkan Rumah Sakit Umum Daerah Saptosari menjadi rumah sakit rujukan covid dan penambahan bed di sana,” kata Dewi, Rabu malam.

Dewi menambahkan, hari ini 10 orang juga dinyatakan meninggal dunia. Ia tak menampik sudah ada warga isolasi mandiri yang meninggal di rumah.

Berita Lainnya  Hingga Triwulan ke-3, Laut Gunungkidul Hasilkan Lebih dari 2.000 Ton Ikan

“Untuk jumlahnya kami belum menghitung, yang jelas ada,” kata dia.

Dengan demikian hingga Rabu ini secara keseluruhan 6.495 orang terkonfirmasi covid19. Jumlah pasien sembuh 4.072 orang kemudian untuk meninggal dunia 260 orang.

Terus meningkatnya kasus terkonfirmasi positif ini dan menipisnya tempat tidur di fasilitas kesehatan, maka pemerintah berencana akan mengoptimalkan shelter yang ada. Di Gunungkidul sendiri ada 22 shelter tersebar di 18 Kapanewon. Pengoptimalan ini dimaksudkan agar orang terkonfirmasi positif mendapatkan tempat untuk penanganan kesehatannya.

“Ada 22 shelter yang sudah terbentuk. Memang tempat ini mayoritas belum dimanfaatkan maka dari itu akan dioptimalkan,” ucap Heri Susanto Wakil Bupati Gunungkidul.

Disisi lain, upaya pemenuhan sarana prasarana serta alat keseharan pun juga menjadi hal yang harus segera dilakukan pemerintah. Termasuk dnegan tenaga kesehatan yang sangat dibutuhkan setiap fasilitas kesehatan.

Panewu Gedangsari, Martono Iman mengungkapkan di wilayahnya sudah terbentuk shelter. Namun meski begitu, mereka yang terpapar covid19 lebih memilih isolasi mandiri di rumah.

Berita Lainnya  Telaga Kering, Warga Saptosari Terpaksa Beli Air

“Memang masyarakat lebih nyaman kalau isolasi mandiri di rumah,” ungkap Martono.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler