Sosial
Rumah Saksi Bisu Gerilya Jenderal Sudirman, Sempat Menginap dan Minta Direbuskan Telur
Paliyan (pidjar.com)–Perjalanan gerilya Panglima Besar Jendral Sudirman memang sangatlah panjang. Pemimpin tertinggi militer Indonesia saat masa perjuangan merebut kemerdekaan ini memang menjadi incaran utama Belanda. Dalam gerilyanya tersebut, Jendral Sudirman turut melewati Kabupaten Gunungkidul. Salah satu rumah yang pernah disinggahi Panglima Besar Jendral Sudirman saat bergerilya ialah rumah milik Sayuk Marto Pawiro yang terletak di Padukuhan Paliyan Tengah, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan.
Rumah Sayuk Marto Pawiro itu kini ditempati oleh anaknya Saniyem (85) beserta suaminya Siswo Supardiyo (90). Keduanya mengaku menyaksikan secara langsung kehadiran pasukan Jendral Sudirman.
Sebelum pasukan Jendral Sudirman tiba dirumah Sayuk Marto Pawiro, Sartono yang merupakan anggota KODM (Komando Onder Distrik Militer) Paliyan dimintai tolong untuk mencarikan tempat istirahat oleh pengawal Jendral Sudirman, Kapten Soeparjo Roestam. Kemudian, dipilihlah rumah Sayuk Marto Pawiro.
Saniyem menceritakan, pada bulan Desember 1948, Saniyem yang saat itu ia masih berusia sekitar 10 tahun sedang asyiknya bermain bersama kakak-kakaknya pada sore hari. Lantas ia kaget lantaran melihat sekelompok prajurit bersenjata lengkap yang sedang menandu seorang laki-laki.
Sembari ketakutan, Saniyem yang masih anak-anak khawatir jika sesuatu terjadi pada orangtuanya dan masyarakat di kampungnya. Melihat Saniyem yang ketakutan, kemudian ibunya dengan sigap menenangkan hati Saniyem dan mengatakan bahwa yang datang adalah Jendral Sudirman. Saniyem yang masih belum paham siapa itu Jendral Sudirman hanya bisa terdiam dan menuruti perintah ibunya.
“Waktu itu saya takut karena memang belum paham keadaan,” ucap Saniyem mengulas masa kecilnya.
Setiba Pasukan Jendral Sudirman di rumahnya, Saniyem masih ingat betul saat itu Jendral Sudirman ditempatkan di dipan ruang tengah untuk berbaring. Orangtua Saniyem lantas ke dapur untuk menyiapkan air minum serta merebuskan telur untuk Jendral Sudirman.
“Salah satu ajudannya kemudian ke dapur meminta tolong untuk direbuskan telur untuk dimakan Jendral Sudirman,” imbuhnya.
Saniyem melanjutkan, pasukan Jendral Sudirman saat itu menginap dirumahnya hingga jam 04.00 WIB. Kemudian mereka segera bergegas melanjutkan perjalanan.
“Kalau dari cerita, hanya beberapa orang saja yang mengawal, termasuk ada dokternya,” jelasnya.
Siswo Supardiyo yang rumahnya tidak jauh dari rumah Saniyem juga masih ingat betul kejadian itu. Ia yang saat itu sedang mencari pakan untuk ternak melihat pasukan yang menuju rumah Saniyem. Kemudian, ia turut mendatangi rumah Samiyem untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Berselang lama setelah kejadian tersebut, keduanya kemudian menikah. Pada tahun 1955, anak dari Jendral Sudirman datang dan membangun monumen patung Jendral Sudirman serta patung tandu yang digunakan pada saat itu.
“Dulunya di sana (tempat monumen) itu kandang, tapi karena mau dibangun monumen ya kandangnya dipindah. Kalau sekarang ada tempat (gazebo) dan buku-buku yang dibangunkan oleh tentara. Kalau sore banyak anak-anak yang bermain di sana”, Ujar Siswo.
“Tempat istirahat (dipan) dan bangku yang digunakan Jendral Sudirman sudah dibawa ke museum,” tutupnya. (Roni)
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini