Info Ringan
Rem Motor Matic Rawan Blong di Jalan Turunan, Begini Tips dan Trik Antisipasinya






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus rem blong di Jalan Sendono, Desa Pundungsari, Kecamatan Semin beberapa waktu lalu yang menewaskan satu keluarga beranggotakan tiga orang mengingatkan kita betapa berbahayanya cara yang salah dalam penggunaan rem pada motor matic khususnya di jalanan turunan. Pada kendaraan jenis matic, kasus rem blong lebih gampang dan sering terjadi. Namun demikian, ada beberapa tips maupun trik untuk menghindari aral semacam ini dengan teknik pengereman yang benar.
Salah seorang praktisi otomotif sekaligus juga pemilik bengkel motor, Sudarmono, warga Desa Wareng, Kecamatan Wonosari mengatakan, banyak bikers yang merasa kalau rem motor matic memang lebih gampang blong di turunan. Terlebih pada jalan yang memiliki turunan panjang seperti di kawasan pegunungan sebagaiamana banyak ada di Gunungkidul.
"Kalau motor matic itu menjadikan rem sebagai tumpuan utama pengereman. Berbeda dengan motor bertransmisi yang masih dibantu oleh engine brake untuk mengurangi kecepatan sehingga beban rem bisa lebih ringan," kata Sudarmono, Kamis (10/05/2018) siang.
Terjadinya rem blong pada motor matic sendiri karena terkadang tangan pengendara tidak menyadari selalu menggenggam tuas rem sehingga kampas rem menjadi panas dan kemudian akhirnya blong. Untuk mengatasi hal itu, Darmono mengatakan agar tangan selalu responsif agar tidak menekan tuas rem secara terus menerus.
Posisi yang tepat adalah pengendara harus siap melakukan pengereman dengan rem belakang. Gunakan empat jari untuk mengaktifkan rem belakang.







"Ngerem jangan ditekan terus menerus, karena butuh didinginkan. Gunakan rem barengan depan dan belakang. Jangan cuma depan tok atau belakang," kata dia.
Ditambahkan pria yang juga merupakan pembalap nasional itu, perlakuan pada rem motor matic selama berkendara harus dibuat beda dengan perlakuan ketika mengendarai motor biasa. Pengecekan kondisi kampas serta oli rem menjadi hal yang sangat penting.
"Rem itu fungsinya melambatkan laju motor maka dari itu harus diperiksa sebelum berkendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat rem blong," imbuh dia.
Selain itu, menjaga jarak dengan kendaraan yang ada didepannya juga tidak kalah penting. Sehungga nantinya ada kesempatan untuk melakukan recovery saat mengerem secara mendadak.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar