Sosial
Rencana Pelonggaran Masjid Dinanti Umat Muslim
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rencana pemerintah melalui Mentri Agama untuk melonggrakan akrivitas di tempat ibadah disambut baik sejumlah kalangan. Terutama sejumlah pengurus masjid di Gunungkidul menyetujui hal ini.
Takmir Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari, Andar Jumaelan mengatakan, setelah pemerintah meminta masyarakt untuk tidak melaksanalan sholat jamaah di masjid, banyak kalangan masyarakat yang rindu beribadah di masjid. Menurutnya sudah saatnya masjid dibuka kembali dengan sejumlah persyaratan.
“Masyarakat sudah terdukasi dengan upaya pencegahan Covid19, mereka pasti mematuhi protap Covid19 apabila diperbolehkan kembali ke masjid,” ujar Andar, Senin (18/05/2020).
Sejauh ini, jamaahnya mematuhi imbauan pemerintah untuk beribadah di rumah saja sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid19. Masyarakat sudah paham dengan apa yang harus mereka lakukan dimanapun berada termasuk di tempat peribadatan.
“Ketika ada pelonggaran tempat tempat beribadah seperti masjid maka sebenarnya masyarakat sudah memahami dan mengantisipasi adanya pandemi Covid19 tersebut. Masyarakat sudah mengetahui dan memahami siapa bagaimana dan seperti apa warga yang diperkenankan untuk beribadah secara berjamaah di tempat-tempat peribadatan,” jelas dia.
Menurutnya tidak perlu banyak yang harus dikawatirkan dengan adanya pelonggaran tempat-tempat peribadatan tersebut. Namun tentu saja pelanggaran tersebut bukan yang berada di di wilayah yang merupakan zona merah penyebaran covid19 ataupun juga tempat transit orang-orang yang yang melakukan perjalanan.
“Satu setengah bulan ini kami tidak berani melaksanakan peribadatan secara berjamaah terutama yang berpotensi mengumpulkan jamaah dalam jumlah yang cukup besar,” ujar Andar.
Pelanggaran tempat-tempat beribadah tersebut memang sudah cocok untuk di masjid-masjid pinggiran. Sementara untuk protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid9 memang sepenuhnya ada di tangan takmir masjid masing-masing.
Salah satu jamaah di Kecamatan Wonosari, Yogo mengatakan, pihaknya menantikan pelonggaran kegiatan ibadah di masjid. Ia mengaku selama ini telah memahami protap kesehatan untuk mencegah penularan Covid19.
“Untuk pelonggaran masjid tentu kami tunggu ya, kami sangat rindu ibadah di masjid apalagi ini bulan Ramadhan tinggal beberapabhari saja, biasanya semua kegiatan di masjid,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials