Sosial
Operasi Keselamatan Progo Resmi Berakhir, Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Razia


Wonosari,(pidjar.com)–Operasi Keselamatan Progo yang digelar oleh Satlantas Polres Gunungkidul sejak 2 minggu kini sudah memasuki berakhir. Ratusan pelanggar lalu lintas terjaring dalam operasi tersebut di mana puluhan diantarnya mendapatkan sanksi tilang.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griavinto Sakti mengatakan Operasi Keselamatan Progo sudah resmi berakhir pada Senin (14/03/2022). Di mana operasi digelar selama 14 hari yang dimulai pada awal bulan Maret 2022 lalu.
Sesuai dengan pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Progo 2022 ini memang mengedepankan tindakan preemtif. Sehingga kemudian mayoritas pelanggar hanya diberikan sanksi berupa teguran. Dalam operasi kali ini, terjaring hingga 532 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 481 pelanggar lalu lintas hanya mendapatkan sanksi berupa teguran. Sedangkan untuk sanksi tilang diberikan kepada 51 pelanggar.
“Mayoritas pelanggar tidak mengenakan helm, selain itu juga kurang kelengkapan surat-surat dan keadaan kendaraan yang tidak sesuai dengan standar pabrik,” kata Martinus, Selasa (15/03/2022).
Adapun Operasi Keselamatan Progo 2022 ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tertib berlalu-lintas sehingga menekan angka terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka. Selama tahun 2021 sendiri, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalanan Gunungkidul memang cukup tinggi.


“Sebanyak 140 personel kita terjunkan untuk melakukan operasi keselamatan ini,” ujarnya.
“Operasi kita gelar di sepanjang jalan utama Patuk – Wonosari, dan juga lokasi-lokasi seperti pasar, tempat wisata, terminal, perempatan-perempatan,” imbuh dia.
Selain melakukan operasi keselamatan, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat terutama pengendara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga yang melintas di lokasi razia.
“Ada program pemberian helm juga kepada pengendara. Pembagian masker dan handsanitizer sebagai langkah kami ikut mencegah penularan covid19,” terang dia.
Selain itu, petugas Satlantas juga memberikan minyak goreng kepada pengendara. Martinus mengakui, pada saat sekarang banyak kalangan masyarakat yanng kesulitan mendapatkan minyak goreng.
“Selain kami memberi himbauan untuk keselamatan pengguna jalan, semoga sedikit bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas Martinus.

-
Kriminal1 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan12 jam yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia