Pemerintahan
Rencana Pemindahan Ibu Kota, Minat Transmigrasi Warga Gunungkidul Semakin Meninggi


Wonosari,(pidjar.com)–Minat masyarakat Gunungkidul untuk melakukan transmigrasi masih ada. Terbukti pada Desember Tahun 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah memberangkatkan 5 Kepala Keluarga (KK) ke Sumatera untuk mengikuti program transmigrasi. Tahun 2022 ini, pemerintah juga masih menunggu kuota dari Pemda DIY. Meski hingga saat ini masih belum diketahui berapa kuota yang didapat, antusias masyarakat Gunungkidul sendiri sangat tinggi untuk mengikuti program transmigrasi. Kawasan yang diincar oleh para transmigran Gunungkidul sendiri berada di Kalimantan. Hal ini disebut tak terlepas dari rencana pemindahan ibu kota.
Kepala Seksi Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Sukasan mengungkapkan, antusias masyarakat Gunungkidul untuk mengikuti program pemerintah ini masih tergolong lumayan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar setiap tahunnya yang terus saja melebihi kuota yang didapat. Di samping itu, setiap tahunnya, terdapat cukup banyak masyarakat yang terus mencari informasi maupun berkonsultasi ke Disnakertrans Gunungkidul.
“Tahun kemarin tepatnya di pada Desember, kami memberangkatkan 5 KK ke Pulau Sumatera,” papar Sukasan, Rabu (26/01/2022).
Ia menambahkan, untuk tahun 2022 ini, pihaknya masih belum mendapatkan keputusan terkait dengan kuota yang akan diperoleh Kabupaten Gunungkidul maupun daerah mana yang sekiranya akan menjadi tujuan untuk para transmigran. Namun ternyata hingga saat ini, sudah ada 15 pendaftar yang berkonsultasi dengan dinas untuk mengikuti program transmigrasi.
“Ada 12 orang yang sudah mengembalikan persyaratan. Nanti tinggal berapa kuota dari Provinsi untuk kabupaten Gunungkidul,” jelasnya.


Dari jumlah pendaftar ini, nantinya jika kuota sudah turun, dinas akan melakukan tahap pemantapan kepada para calon transmigran yang sudah melakukan pendaftaran. Pemantapan dilakukan untuk memastikan apakah calon transmigran bersedia melakukan transmigrasi di daerah yang telah ditentukan oleh pemerintah tersebut. Sebab ketersediaan kuota itu berbeda dengan keinginan para pendaftrar.
“Iya memastikan kebersediaan mereka itu sangat wajib. Kita datang ke rumah para catrans ini untuk memastikan bersedia atau tidak diberangkatkan ke lokasi yang telah ditentukan,” jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan yang sudah-sudah calon transmigran termotivasi dengan kesuksesan warga lain yang ikut program ini sebelumnya. Mayoritas mereka membidik daerah Mamuju Tengah dan Bulungan. Terlebih dengan rencana pemindahan ibu kota ke kawasan Kalimantan sangatlah berpengaruh dengan minat transmigrasi.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat