Peristiwa
Rencana Regrouping SD Negeri 3 Paliyan Disebut Minim Komunikasi, Wali Murid Mengadu ke Dewan
Paliyan,(pidjar,com)–Sejumlah wali murid SD Negeri 3 Paliyan, Padukuhan Pulebener, Desa Giring, Kecamatan Paliyan mengadu ke Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Kamis (20/12/2018) siang. Hal tersebut dilakukan karena adanya rencana regrouping oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul yang dinilai minim komunikasi.
Diungkapkan oleh salah seorang perwakilan wali murid, Hardi Santosa, selama ini dirinya belum mendapatkan sosialisai terkait rencana regrouping oleh Disdikpora. Selain itu, sejumlah aspek dianggap tidak dipertimbangkan terlebih dahulu dalam pengambilan keputusan.
“Jarak sekolah yang akan diregrouping berlokasi di SDN Giring sejauh 5 Km. Tentu saja hal itu memberatkan kami sebagai orangtua maupun siswa sendiri secara efisiensi waktu dan biaya,” terang dia, Kamis siang.
Perlu diketahui, siswa yang ada di SD Negeri 3 Paliyan berjumlah 38 anak. Mereka turut merasakan dampak dari adanya rencana regrouping itu. Bahkan terdapat siswa yang enggan bersekolah jika harus pindah.
“Sebenarnya ada opsi atau hal yang bisa dijadikan pertimbangan. Pertama keinginan kami tetap dipertahankan tidak ada regrouping. Kedua regrouping tidak masalah namun hanya secara administrasi, kegiatan belajar mengajar tetap sama. Lalu ketiga, kami menerima rencana itu namun sampai yang kelas satu ini selesai semua. Terakhir kami akan membayar biaya sekolah, namun sekolah tidak diregrouping,” kata Hardi.
Menanggapi aduan tersebut, anggota Komisi A DPRD Gunungkidul, Ari Siswanto mengaku akan berusaha membantu wali murid untuk mencari solusi terbaik. Menurutnya, di era sekarang ini sosialiasi sangat diperlukan.
“Harusnya kan ada komunikasi yang baik di era demokrasi seperti ini, namun itu kan tidak ada,” ujar Ari.
Menanggapi permasalahan itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan harus ada komunikasi yang baik antar semua pihak yang terlibat. Dalam waktu dekat, ia menyatakan segera berkomunikasi dengan Kepala Disdikpora Gunungkidul untuk menyelesaikan masalah ini.
“Nanti masalah ini dirapatkan di ruangan saya tidak masalah dengan Kepala Dinas. Setidaknya ada empat poin tadi yang jadi acuan, mana yang terbaik nantinya,” ujarnya.
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul, Sulistiyono mengatakan akan segera berkomunikasi dengan Kepala Disdikpora, Bahron Rasyid. Empat hal yang ditawarkan oleh orangtua siswa tersebut juga telah ia bawa.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya