Peristiwa
Rentetan Kejadian Sapi Mati Mendadak Juga Terjadi di Desa Sidorejo dan Ngeposari






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah perhatian masyarakat terhadap dugaan temuan anthraks, pada Senin (13/01/2020) petang tadi, seekor sapi betina milik Tukimin (58) warga Padukuhan Gunungkrambil, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong ditemukan mati mendadak di kandang. Tak hanya itu, kejadian serupa juga diketahui terjadi di Padukuhan Semuluh, Desa Ngeposari Kecamatan Semanu pada Minggu (12/01/2020) kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun, sapi jenis lemosin milik Tukimin tersebut mati sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu pemilik ternak baru saja pulang dari ladang untuk mencari pakan ternak. Namun sesampainya di kandang, dirinya telah melihat sapi peliharaannya mati dalam kondisi terbujur. Sapi tersebut memang terlihat sudah dalam kondisi yang tidak sehat sejak beberapa hari terakhir.
“Sapi itu sudah sakit dua hari dan sore tadi mati,” ucap Dukuh Gunungkrambil, Fitri Cahyanto, Senin malam.
Ia mengatakan, warga sendiri langsung menyiapkan lubang untuk mengubur sapi tersebut. Warga sendiri memilih untuk menunggu petugas dari Puskeswan sembari menunggu arahan selanjutnya dari petugas.
“Menunggu petugas dulu, biasanya diambil sampelnya untuk diteliti,” kata dia.







Kematian ternak milik warga ini merupakan kali kedua setelah pada 3 Januari 2020 lalu sapi janyan milik Tumadi (45) juga diketahui mati secara mendadak. Dengan kejadian ini, warga pun merasa was-was lantaran jarak antara sapi mati cukup dekat.
“Jaraknya tidak jauh, hanya sekitar 200 meter,” ucap warga lain, Rohmad.
Dirinya berharap, ada gerakan cepat dari dinas untuk memberikan penanganan terkait dengan fenomena kematian ternak. Sebab saat ini, beredar kabar terkait dengan dugaan antraks di wilayaj Gunungkidul.
“Belum ada sosialisasi apa-apa dari dinas. Belum ada vaksin juga padahal di sini banyak ternak. Kita sebagai warga tentu cukup resah,” paparnya.
Sementara itu, dalam sepekan terakhir 2 ternak milik warga Desa Ngeposari diketahui mati mendadak. Minggu lalu, sapi milik warga Padukuhan Semuluh Kidul, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu tiba-tiba ditemukan mati oleh pemiliknya di dalam kandang. Kemudian, Minggu kemarin sapi milik warga Padukuhan Wediutah, Desa Ngeposari juga ditemukan mati.
Dalam penanganannya, petugas dari dinas terkait telah mengambil sampel tanah, kotoran ternak dan darah sapi tersebut untuk uji laboratorium. Bangkai ternak yang selesai diperiksa kemudian dikubur oleh petugas dan masyarakat.
“Langsung dilakukan penanganan kemudian dikubur. Tidak ada yang dijual,” beber Ciptadi, Kades Ngeposari.
Desa Ngeposari sendiri memang berbatasan langsung dengan Desa Gombang. Sehingga isu dugaan temuan anthraks yang beredar menjadi ketakutan tersendiri bagi warga. Dari situ masyarakat kemudian sadar setelah ada sapi mati langsung melapor ke petugas untuk dilakukan penanganan yang tepat.
Selepas adanya kejadian tersebut, hewan ternak baik kambing maupun sapi di sekitar lokasi kejadian langsung diberikan vaksin oleh petugas. Dengan harapan, ternak tersebut dalam.kondisi baik dan sehat dan tidak tertular penyakit.
“Belum tahu hasilnya. Sekarang sedang diuji laboratorium oleh petugas,” tambahnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis4 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter